Suara.com - Pemimpin Bravo 5—relawan Capres nomor urut 1 Jokowi—sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan akan bertemu Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi setelah Pilpres 2019.
Menanggapi rencana pertemuan tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, Andre Rosiade mengakui ada yang janggal dari rencana tersebut.
Ia mempertanyakan alasan yang membuat Luhut begitu bersemangat bertemu Prabowo saat proses penghitungan suara pilpres masih berlangsung.
"Kenapa Pak Luhut semangat banget ya? Mau apa? Kan aneh. Kita lagi berproses pemilu, lagi penghitungan suara, kok tiba-tiba Pak Luhut ngotot banget sih. Memang ada apa? Ngotot banget," ujar Andre di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Andre juga mempertanyakan urusan yang bakal dibahas dalam pertemuan antara kedua kubu capres. Ia menyebut hubungan antara Prabowo dan Jokowi baik-baik saja. Andre mengatakan tidak ada sesuatu yang mendesak dan mengharuskan Jokowi bertemu Prabowo.
"Sekarang pertanyaannya, memang ada masalah apa sih? Kan tak ada masalah. Pak jokowi dan Pak prabowo baik-baik saja. Masyarakat juga baik-baik saja. Tak ada hal yang genting kan untuk bertemu kan?," kata Andre.
Lantas Andre menyarankan pertemuan kedua kubu tersebut dilangsungkan setelah Idul Fitri 2019. Menurutnya setelah lebaran adalah waktu yang paling tepat.
"Nanti sehabis proses selesai, sehabis lebaran saja bertemu. Sehaabis lebaran ketemu sudah paling pas.”
Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan mengakui dirinya diutus Presiden yang juga Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi untuk bertemu dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Baca Juga: Enam Jam Usai Melahirkan, Ketua PPS Ini Langsung Pantau Distribusi Pemilu
Luhut menuturkan, dirinya sudah berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Prabowo.
"Ya memang saya sudah menelepon Pak Prabowo. Bicara lewat telepon, ya kami kan teman. Bicara baik baik, ketawa ketawa," kata dia.
Dalam komunikasinya dengan Prabowo, Luhut berencana melakukan pertemuan pada hari Minggu (21/4). Namun pertemuan tersebut ditunda karena Prabowo tengah sakit flu.
Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan akan bertemu dengan Prabowo setelah pembatalan itu. "Kapan saja, kalau dia sehat, ya besok bisa,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!