Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna dengan topik Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2020 di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).
Sidang kabinet itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh jajaran menteri. Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan sejumlah menteri kabinet lainnya.
Di awal pidatonya, Jokowi meminta para menterinya untuk memperkuat belanja modal agar penyerapan anggaran bisa direalisasikan.
"Berkaitan dengan ketersediaan anggaran dan pagu indikatif. Yang ingin saya tekankan, seperti kemarin juga sudah kita sampaikan, bahwa belanja modal agar diperkuat, agar ditingkatkan, semua kementerian harus bisa memaksa organisasinya agar penyerapan anggaran betul-betul bisa direalisasikan," ujar Jokowi.
Ia juga meminta kepada jajaran menteri untuk mengurangi belanja barang yang ada di kementerian-kementerian.
"Belanja barang kurangi sebanyak-banyaknya, bu Menkeu tolong dilihat, pada tahun yang posisinya normal, saya kira mungkin 2015, pakai patokan, nggak pas normal, 2.000 berapa kemarin? 2017, tolong betul-betul dipakai sebagai patokan dan dipaksa untuk masuk ke angka-angka itu," kata dia.
Tak hanya itu, Jokowi mengatakan prioritas utama semua kementerian adalah pembangunan SDM.
"Nanti kita akan bicara secara spesifik ini untuk kementerian-kementerian yang terkait, termasuk di dalamnya adalah kebijakan-kebijakan yang berikan insentif-insentif kepada perusahaan-perusahaan agar mereka juga ikut bersama -sama dengan kita melakukan pelatihan-pelatihan dan training-training secara besar-besaran baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Itu juga sudah harus keliatan tahun ini, tahun depan sudah keliatan besar-besaran," tandasnya
Baca Juga: Presiden Jokowi: Petugas Pemilu yang Gugur Pejuang Demokrasi
Hingga berita diturunkan sidang kabinet paripurna masih berlangsung secara tertutup.
Berita Terkait
-
Update Real Count KPU Pilpres 2019: Jokowi 55,09% - Prabowo 44,91%
-
Disinggung tentang Istilah Cebong dan Kampret, Begini Reaksi Jokowi
-
Presiden Jokowi: Petugas Pemilu yang Gugur Pejuang Demokrasi
-
JK dan Tokoh Islam Minta Jokowi - Prabowo Redam Gejolak Massa
-
Tokoh Islam Datang ke Rumahnya, JK: Kami Minta Pak Jokowi - Prabowo Bertemu
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim