Suara.com - Politisi Demokrat Andi Arief dibikin skakmat oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Mereka berdebat soal ambang batas partai politik atau presidential threshold.
Andi Arief sempat menyindir kalau Mahfud dulu sempat setuju presidential threshold sebesar 20 persen.
Awalnya, Andi Arief mengomentari sebuah berita media massa yang menyebutkan kalau Mahfud menilai presidential threshold yang boleh mengusung capres dan wapres sebesar 20 persen patut dikaji ulang. Andi Arief kemudian menyindir kalau Mahfud sedang tremor lantaran menurutnya Mahfud sempat menyetujuinya sebelum aturan itu disahkan.
"Dulu setuju, sadar belakangan. Pasti lagi tremor ini," kata Andi melalui akun Twitter pribadinya @AndiArief_ pada Kamis (25/4/2019).
Melihat komentar Andi Arief, Mahfud langsung menjawabnya melalui akun Twitternya @mohmahfudmd selang tiga jam kemudian. Sambil tertawa Mahfud mengatakan bahwa saat perumusan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu, dirinya sudah menuliskan artikel soal ketidaksetujuannya terhadap presidential threshold sebesar 20 persen.
"Hahaha, ente Dik. 2 tahun lalu, saat RUU Pemilu sedang dibahas, saya sudah nulis di KOMPAS dengan terang benderang bahwa saya tak setuju threshold 20 persen," cuit Mahfud.
"Saya juga nulis itu untuk makalah di Fraksi Golkar. Saya setujunya 3,5 persen (parpol yang sudah punya kursi di DPR). Baca-baca dulu, ya, Dik. Pasti ente yang tremor," sambungnya.
Jawaban Mahfud tersebut lantas langsung dibalas kembali oleh Andi. Dirinya menilai kalau Mahfud hanya bermain aman.
"Anda main aman prof. Liat angin. Saat voting di parlemen anda nggak ngapa-ngapain. Lihat arah angin. Tapi itu kan sikap anda. Saya hargai," jawab Andi Arief.
Baca Juga: Nasi Padang Diboikot, Andi Arief Takut Warga Jakarta Minta Istana Pindah
Berita Terkait
-
Sebabkan Pemilu Tajam dan Panas, Mahfud Usul Ubah PT 20 Persen
-
Sudah Jadi Ritual Politik, Mahfud: Tuduhan KPU Curang akan Menyasar ke MK
-
Politisi Demokrat: Rommy Ancam Bongkar Dana Pilpres Jika Tak Dilindungi
-
Lihat Server KPU, Mahfud MD Pastikan Tak Ada Kecurangan Dalam Proses Situng
-
Ada 2 Syarat Menang Pilpres bagi Mahfud MD, Jokowi dan Prabowo Sudah Lolos
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia