Suara.com - Momen Pilpres 2019 menjadi momen spesial bagi keluarga pasangan suami istri (pasutri) Wahyu Nugraha (33) dan Astiti Evpriani (30) warga Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Pasalnya, tanggal 20 April atau tiga hari setelah pemungutan suara pada Rabu 17 April 2019, Wahyu dikaruniai anak ke empat. Jenis kelaminnya laki - laki, dengan berat 3,8 kilogram (Kg) dan panjang 51 centimeter (Cm).
Saking fanatiknya dengan Capres-Cawapres 01 Jokowi-Maruf Amin, Wahyu Nugraha memberi nama anaknya Muhammad Jokowi Ma'ruf Nugraha.
Wahyu menjelaskan, kedua nama itu digabung dan ditambahkan di depan dengan nama Muhammad dan di belakangnya nama Nugraha. Kata Nugraha ini hanya sebagai identitas bahwa ada nama orang tua di belakang nama - nama anaknya.
"Ini bukan soal Pilpres atau apapun. saya memberikan nama anak saya ini murni karena keinginan saya dan istri. Bukan karena ini momennya Pilpres, saya kasih nama anak saya nama Capres dan Cawapres," kata Wahyu, Kamis (25/4/2019).
Wahyu menjelaskan, nama Jokowi dan Ma'ruf itu diambil secara spontanitas. Sebelumnya, anak - anaknya diberi nama yang identik dengan nama orang arab. Anak pertamanya diberi nama amuhammad Haidar Nugraha (11).
Anak kedua Muhammad Haikal Nugraha (6) dan anak ketiga Kesyha Sahila Nugraha (5). "Saya hanya ingin saja anak saya yang keempat ini namanya pribumi. Sesuai ajaran agama, sebaik - baiknya orang tidak akan meninggalkan kearifan lokalnya," jelasnya.
Menurut dia, Jokowi dan Ma'ruf adalah sosok yang baik dan pintar. Mereka tokoh nasional yang memiliki semangat baik untuk membawa Indonesia lebih baik dan maju ke depannya.
"Nah harapan saya, anak saya ini kelak bisa menjadi anak yang pintar dalam hal apapun, baik dalam hal akademis maupun agama. Minimal, bisa menuruni akhlak baik dan ilmu bermanfaat dari pak Jokowi dan Mbah Amin," tambahnya.
Baca Juga: Zulkifli Hasan ke Istana, PAN Pertimbangkan Alihkan Dukungan ke Jokowi
Kontributor : Achmad Ali
Tag
Berita Terkait
-
Zulkifli Hasan ke Istana, PAN Pertimbangkan Alihkan Dukungan ke Jokowi
-
Jokowi Kalah di Kompleks Paspampres, Hasto: Menang Kalah Itu Suara Rakyat
-
Pertemuan Jokowi - Prabowo Usai Lebaran, Hasto: Momentum yang Sangat Baik
-
Real Count KPU Kamis Malam: Jokowi Geber Gigi 5, Prabowo Belum Bisa Nyalip
-
KoDe Inisiatif Minta Ambang Batas 20 Persen Dihilangkan di Pilpres 2024
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri