Suara.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, memiliki tempat penghitungan suara Pilpres 2019 versi internal. Tempat tersebut diberi nama War Room alias ruangan perang.
War room tersebut terletak di ruang Legian, lantai dasar Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan.
Suara.com berkesempatan melihat aktivitas relawan yang menginput data C1 dari TPS Pilpres 2019 di ruangan tersebut.
Mereka menginput data tersebut dengan mengisi sejumlah kolom pada sistem terkomputerisasi.
Pada ruangan tersebut, terdapat 80 komputer yang dioperasikan oleh perugas untuk menginput data C1 dari TPS.
Data yang dimasukkan di antaranya nomor TPS, kecamatan, kelurahan, kabupaten, provinsi dan hasil perolehan suara milik Jokowi – Maruf Amin maupun Prabowo Subianto – Sandiaga Uno yang berasal dari C1 alias kertas plano.
Frendi, salah satu petugas War Room, mengakui tak kesulitan untuk menginput data C1. Sebab sebelumnya, sudah dilatih cara menginput C1.
"Enggak susah sih, karena kan sudah disosialisasikan," kata Frendi yang tengah duduk menginput data.
Mengenai waktu, Frendi mengakui tidak butuh berlama-lama menyelesaikan input satu data C1. Bahkan, dalam hitungan satu menit, bisa menginput satu hingga tiga data C1.
Baca Juga: Carry Truntung asal Garut Menangkan Kontes Legenda Carry di IIMS 2019
Frendi menuturkan, akan menginput sesuai data hasil perolehan di C1. "Kalau Jokowi memang ya tulis menang, kalau Jokowi kalah, ditulis kalah," ucap Frendi.
Kendati demikian, dirinya enggan menbeberkan besaran upah saat bertugas melakukan penghitungan suara di internal TKN Jokowi – Maruf.
"Ya pasti dibayar," kata Frendi.
Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi – Maruf, Lukman Edy menyebut sebanyak 240 petugas War Room yang menginput data.
Sebanyak 240 petugas tersebut dibagi menjadi tiga sif, karena perhitungan suara terus berlangsung selama 24 jam.
"Jumlahnya 240 orang dibagi 3 sif. Mereka ini sebagian 50 persen adalah relawan sosial media dan 50 persen lain relawan gabungan dari partai-partai," ucap Lukman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri