Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memantau penghitungan suara C1 di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019). Dalam kesempatan itu, Sandiaga meminta kepada relawannya untuk membagikan madu kepada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sedang bertugas.
Awalnya, Sandiaga sempat disambut oleh relawannya yang juga bertugas di lokasi. Setelah disambut Sandiaga langsung ditawarkan segelas madu asli dari Riau yang sudah disiapkan oleh petugas.
"Ini madunya yang diberikan kepada para saksi dan petugas. Madu awak tanen ini dari Riau bagian dari OKE OCE tani untuk memastikan tidak ada lagi yang jatuh sakit para tim PPK, saksi, relawan dan masyarakat," kata Sandiaga.
Permintaan Sandiaga terkait dengan madu yang harus diberikan kepada seluruh petugas yang sedang bekerja ialah untuk bisa memberikan asupan yang baik. Pasalnya, Sandiaga melihat ruangan yang digunakan para petugas PPK itu kurang udara yang sejuk karena tidak adanya penyejuk udara atau air conditioner (AC) dan mengkhawatirkan para petugas itu kemudian menjadi dehidrasi.
Selain itu Sandiaga juga meminta kepada seluruh petugas yang masih bekerja untuk tetap jaga kesehatan. Saat sedang menjalani kunjungan tersebut, Sandiaga tidak bisa menemui kepala PPK karena sedang jatuh sakit.
"Madu ini mudah-mudahan para petugas saksi jadi semangat dan tadi karena tidak ada air conditioner, tidak ada ber-AC jangan lupa minum yang cukup, diingatkan supaya tidak ada yang dehidrasi dan saksi semuanya dibagiin madunya jaga stamina dan kesehatan," ujarnya.
Soal penghitungan suara sendiri, Sandiaga mendapatkan laporan bahwa PPK Kecamatan Matraman melakukan rekapitulasi suara dari 499 TPS. Hingga dalam waktu kunjungannya, baru ada enam kelurahan yang telah rampung dihitung suaranya. Sandiaga pun bersyukur apabila rekapitulasi suara sementara di PPK tersebut mengungguli dirinya bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah hasilnya baik buat Prabowo - Sandiaga dan kita sampaikan insyaallah pleno berlangsung lancar dan kita apresiasi kepada semua relawan," pungkasnya.
Baca Juga: Menpora Imam Nahrawi Diisukan Mundur, Sesmenpora: Hoaks!
Berita Terkait
-
Kecewa Baliho Ucapan Selamat Diturunkan, Sandiaga: Ketidakadilan Zaman Old
-
Jokowi Berwacana Pindahkan Ibu Kota, Sandiaga: Harus Ada Referendum
-
Dikabarkan Masuk Parlemen, Sandiaga Sebut Ahmad Dhani Pejuang Demokrasi
-
Wacana Temui Ma'ruf saat Ramadan, Sandiaga: Bulan Puasa Penuh Pengampunan
-
Senang Kupingnya Dibersihkan, Sandiaga Rutin Cukur Rambut di Glodok
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?