Suara.com - Pasukan Israel pada Jumat (12/4) menembak mati seorang remaja Palestina yang berdemonstrasi di sepanjang jalur Gaza, kata pejabat kesehatan Palestina.
Kematian tersebut merupakan yang pertama sejak warga Gaza memperingati setahun unjuk rasa mingguan yang jatuh pada Maret.
Militer Israel mengatakan sekitar 7.400 warga Palestina berunjuk rasa di sepanjang perbatasan, beberapa dari mereka melemparkan batu dan berupaya mendekati pagar untuk masuk ke Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun tewas setelah ditembak mati oleh tentara Israel. Juru bicara militer Israel mengatakan pasukan merespon dengan cara membubarkan massa.
Ketegangan kian memanas setelah sebuah roket yang ditembakkan dari jalur Gaza melukai tujuh tentara Israel di utara Tel Aviv pada 25 Maret. Israel melancarkan gelombang serangan udara, menyusul serangan terhadap target yang katanya milik Hamas, kelompok Islamis yang memerintah kantong pesisir tersebut.
Lebih dari 200 warga Gaza tewas oleh pasukan Israel sejak meletusnya 'Great March of Return' pada 30 Maret tahun lalu, menurut pejabat kesehatan Gaza. Seorang tentara Israel juga tewas ditangan juru tembak Palestina. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks