Suara.com - Mabes Polri santai menanggapi tudingan Bachtiar Nasir, yang menyebut penetapan dirinya sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) cenderung politis karena dia adalah Panitia Pengarah Ijtimak Ulama III.
Ijtimak Ulama III adalah acara yang diinisiasi sejumlah ulama pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, penetapan Bachtiar sebagai tersangka sudah sesuai prosedur dengan alat bukti yang cukup, ditambah keterangan dari beberapa saksi maupun tersangka sendiri.
Dedi juga enggan mengomentari lebih jauh tudingan tersebut. Ia malah mempersilakan Bachtiar beserta kuasa hukum membuktikan langsung di persidangan,, bila memiliki bukti kasusnya sarat politis.
"Silakan, secara teknis itu nanti dibuktikan di dalam proses persidangan," kata Dedi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Sebelumnya, melalui video yang beredar, Bachtiar mengatakan kasus hukum yang tengah menjeratnya sangat politis lantaran merupakan kasus lama pada 2017.
"Hari ini tanggal 8 ya, persis dengan 8 Mei hari pemanggilan saya nanti jam 10 ke Bareskrim atas tuduhan tersangka. Tersangka pencucian uang, pengalihan kekayaaan hak yayasan. Ya sudahlah ini masalah lama tahun 2017, dan ini tentu sangat politis," tutur Bachtiar dalam video seperti dikutip Suara.com, Rabu (7/5/2019).
Azis Yanuar, kuasa hukum Bachtiar, menuturkan kliennya merasa dikriminalisasi. Bachtiar, kata Azis, menduga penetapan tersangka juga erat kaitan dengan keterlibatan mantan Ketua GNPF itu dalam Ijtimak Ulama III pada 1 Mei 2019.
"Masukan-masukan dari pihak-pihak lain ditangkap oleh Ustaz Bactiar Nasir kemungkinan karena aktifitas beliau di Ijtimak Ulama III," kata Azis di Bareskrim Mabes Polri.
Baca Juga: Jadwal Dakwah Penuh, Bachtiar Nasir Maunya Diperiksa Habis Lebaran
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Dakwah Penuh, Bachtiar Nasir Maunya Diperiksa Habis Lebaran
-
5 Pendukung Prabowo yang Dipolisikan, Ahmad Dhani hingga Bachtiar Nasir
-
Jadi Tersangka TPPU, Bachtiar Nasir: Itu Masalah Lama, Sangat Politis!
-
Bachtiar Nasir Pilih Dakwah daripada Datang Diperiksa Polisi
-
Polri Siapkan Pemanggilan Ulang Bachtiar Nasir Minggu Depan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Aktivis Serukan Pemuka Agama Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Hamid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid