Suara.com - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, mengatakan pada Rabu (7/5/2019), bahwa badan intelijen telah menahan seorang wakilnya, penahanan pertama terhadap seorang anggota parlemen sejak Guaido menyemangati pemberontakan militer pekan lalu untuk menurunkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
Edgar Zambrano, Wakil Ketua Dewan Nasional --yang dikendalikan kelompok oposisi, badan yang dipimpin Guaido, dalam cuitan Twitter mengatakan bahwa petugas dari badan intelijen SEBIN memakai mobil derek untuk menyeret mobilnya, saat dia berada di dalamnya, menuju salah satu markas mereka di Caracas.
Pada Selasa, sidang konstituante setuju untuk melucuti kekebalan parlementer dari Zambrano dan enam anggota parlemen yang lain, agar mereka kelak dapat dituntut.
Mahkamah Agung sebelumnya menuduh para anggota parlemen bersekongkol, memberontak dan berkhianat kemudian pada Rabu menuduh tiga anggota dewan dengan pelanggaran yang sama. Pihak oposisi mengatakan bahwa Maduro menumpuk pengadilan dengan orang-orang pendukungnya dan tidak mengakui hak kekuasaannya, sementara pemerintah Amerika Serkat pada pekan ini mengancam menjatuhkan sanksi bagi seluruh anggotanya.
Suatu usaha pemberontakan pekan lalu dipimpin Guaido, yang diakui sebagai pemimpin yang tepat oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat, gagal menyingkirkan Maduro, yang menghadapi serangkaian sanksi dari Amerika Serikat melawan pemerintahnnya.
Maduro mencela aksi tersebut sebagai usaha kudeta.
"Salah satu tokoh penting kudeta baru saja ditangkap," kata Diosdado Cabello, ketua Sidang Konstituante dalam komentarnya yang ditayangkan televisi pemerintah.
"Mereka harus mempertanggungjawabkannya di pengadilan atas kudeta gagal yang mereka coba lakukan," katanya.
Zambrano mengatakan melalui Twitter bahwa petugas SEBIN mengepung mobilnya di markas partai Aksi Demokratik di distrik La Florida, Caracas.
Baca Juga: Venezuela Keluarkan Perintah Penangkapan Pemimpin Oposisi
"Kami dikejutkan oleh SEBIN, setelah tidak membiarkan kami keluar dari mobil, mereka memakai truk derek untuk mengankut kami langsung ke Helicoide," katanya.
Belum jelas apakah Zambran sudah ada di Helicoide (gedung penjara di Caracas).
"Rejim telah menculik wakil presiden," cuit Guaido di Twitter.
Guaido pada Januari meminta konsitutsi untuk menerima suatu kepresidenan sementara, mengakhiri legitimasi Maduro setelah dia memastikan terpilih kembali tahun lalu dalam pemungutan suara yang secara luas dianggap curang.
Maduro mengawasi kemerosotan ekonomi Venezuela yang mengalami kemunduran setengahnya dan menyebabkan sekitar tiga juta penduduk Venezuela bermigrasi.
Dewan Konstituen mencabut kekebalan parlementer Guaido pada awal April namun pihak berwenang belum menahan dia dan sejak itu Maduro mengatakan dia akan "menghadapi penghakiman." Pemerintahan Presiden AS Trump mengancam pemerintahan Maduro tanggapan keras apabila Guaido ditahan.
Sebelumnya pada Rabu, ketua Mahkamah Agung, Maikel Moreno menampik ancaman pemerintah AS untuk memberi sanksi apabila anggota pengadilan yang tidak menolak pemerintahan Maduro dan Guaido.
Berita Terkait
- 
            
              Venezuela Keluarkan Perintah Penangkapan Pemimpin Oposisi
- 
            
              Disokong AS, Kaum Kaya Venezuela Kudeta Presiden Sosialis Maduro
- 
            
              Peru Usir Puluhan Migran Venezuela karena Identitas Palsu
- 
            
              Jengah Didera Krisis Air dan Listrik, Ribuan Warga Venezuela Turun ke Jalan
- 
            
              Makin Parah, Warga Venezuela Berhari-hari Tak Mandi karena Krisis Air
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com