Suara.com - Dari data dari situs kpu.go.id, dalam hasil suara sementara yang diperbarui pada Kamis (9/5/2019) siang menunjukan penghitungan pemilihan presiden Provinsi Bali sudah mencapai angka 100 persen.
Dengan demikian, penghitungan pemilihan presiden di Pulau Dewata tersebut sudah selesai dalam versi sistem penghitungan (situng). Dari data tersebut, Pasangan Capres - Cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin unggul telak dengan selisih hingga 2.129.858 suara.
Untuk diketahui, jumlah perolehan suara Pasangan Jokowi - Maruf Amin mencapai 2.342.435 suara, sedangkan Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hanya mampu mengumpulkan suara 212.577.
Keunggulan telak Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin di Pulau Dewata tersebut sudah diprediksi sebelumnya, mengingat wilayah tersebut merupakan basis pemilih tradisional Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Jika dibandingkan dengan pemilihan presiden 2014 lalu, Pasangan Jokowi - Jusuf Kalla berhasil meraih 1.535.110 suara atau 71,42 persen dari total suara sah, sedangkan Pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa hanya 614.241 suara atau 28,58 persen.
Dengan perbandingan kedua penyelenggaraan pemilihan presiden dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, suara Prabowo pada Tahun 2019 di Bali turun drastis. Prediksi anjloknya suara Prabowo di Bali sebelumnya sudah diprediksi dari hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Anjloknya perolehan suara Prabowo di Bali, diakui Akademisi dari Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Ni Made Ras Amanda Gelgel. Kepada Berita Bali - jaringan Suara.com mengungkapkan isu khilafah menjadi penyebab anjloknya perolehan suara Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bali.
Apalagi selama ini, kata Amanda, Bali sangat kental dengan semangat nasionalisme, serta disebut-sebut sebagai daerah yang memiliki toleransi tinggi.
"Kan toleransi di Bali baik, Bali juga sangat kental dengan adat Balinya. Bosan juga masyarakat Bali kalau sering dengar tentang kafir," ujar Amanda ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Merinding, Suasana War Room TKN saat Real Count Jokowi Capai 80 Juta Suara
Selain itu, pernyataan Sandiaga Uno yang menawarkan konsep pariwisata halal tidak terlalu mempengaruhi perolehan suara pasangan tersebut di Bali. Lantaran, isu pariwisata halal tidak terlalu berpengaruh karena makanan halal sudah banyak di Bali.
Berita Terkait
-
Situng KPU Kamis Siang: Keunggulan Jokowi Masih Kisaran 14 Juta Suara
-
KPU Sebut Aksi Demonstrasi Kivlan Zein Cs Bakal Mengganggu
-
Ketua DPR Prihatin Banyaknya Petugas KPPS yang Sakit dan Meninggal
-
CEK FAKTA: Ustaz Somad Dipecat dari Dosen karena Dukung Prabowo, Benarkah?
-
Rekap Suara Pemilu Luar Negeri: Jokowi Unggul di 89 PPLN
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan