Suara.com - Koordinator Relawan Tim Informasi dan Teknologi (IT) BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya menduga akan ada lebih banyak pelaporan yang diarahkan kepada para tokoh vokal pendukung Prabowo Sandi.
Pernyataannya itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @AkunTofa. Terdekat, ia memperkirakan pelaporan selanjutnya ialah soal penyebar kabar bohong atau hoaks terkait petugas KPPS yang gugur karena diracun.
"Dugaan saya, bakal banyak yg ditangkap lagi. Yakni penyebar hoax petugas KPPD diracun," cuit Mustofa seperti dikutip Suara.com, Jumat (10/5/2019)
Mustofa pun meminta agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang sumbernya belum diketahui jelas.
"Hati-hati tuips, produsen isu racun itu misterius. Menurut kebiasaan, gak bakal ditemukan. Tapi penyebarnya yang digaruk. Jangan suka nyebarin data sensitif dari akun anonim yg tidak anda kenal," katanya.
Untuk diketahui, beberapa tokoh dari pendukung kubu 02 Prabowo - Sandi dilaporkan ke Bareskrim atas dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks.
Terbaru ialah pelaporan terhadap Haikal Hassan, juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dituding menyebarkan berita bohong atau hoaks, Kamis (9/5/2019).
Sebelumnya, polisi juga menetapkan Eggi Sudjana sebagai tersangka kasus dugaan makar. Kemudian, ada juga Ustaz Bachtiar Nasir yang ditetapkan tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dana Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS).
Baca Juga: Video Jubir BPN Ungkap Klaim Kemenangan 62 Persen Prabowo Berbasis SMS
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf