Suara.com - Bos PT Hidup Makmur Terencana Tour and Travel, Ronny Tambayong, dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Jumat (10/5/2019) terkait kasus penipuan.
Korban penipuan tersebut salah satunya adalah Ari Yudhanto. Dirinya mengatakan, HMT Tour and Travel menjanjikan para korban untuk berangkat wisata rohani ke Israel.
"10 Mei 2019 kami melaporkan saudara Ronny Tambayong sebagai pemilik sekaligus Direktur Utama PT HMT Tour and Travel atas kasus yang kami anggap sebagai penipuan dan tindak pidana pencucian uang," ujar Ari di Polda Metro Jaya.
Ari mengatakan, ia dijanjikan berangkat pada tanggal 22 Februari 2019 ke Israel. Tapi hingga kekinian, ia dan korban lain belum berangkat dan uangnya belum dikembalikan.
"Rekan-rekan kami yang masuk grup bulan April, Mei sampai akhir tahun ini juga mengakui belum diberikan kejelasan. Saya dan rekan-rekan misalnya, searusnya tanggal 6 April sampai di Israel, tapi tak terealisasi,” tuturnya.
Biaya satu orang dalam wisata rohani tersebut sebesar Rp 30 juta. Ari menyebut, ada sekitar 2.000 orang ikut dalam travel itu dan bermasalah.
Korban lainnya, Cecilia mengatakan, sempat berangkat bersama travel tersebut. Namun saat perjalanan menuju Israel, Cecilia diancam akan ditelantarkan jika tidak memberikan uang ke pihak travel.
"Sebelum masuk Israel dimintakan duit per orang USD 500. Kalau tidak mau bayar tidak bisa masuk Israel dan akan ditelantarkan. Jadi kami semua grup harus membayar, saya juga," papar Cecilia.
Sekembalinya ke Indonesia, pihak travel berjanji akan mengembalikan uang USD 500 itu. Sayangnya, uang itu tidak pernah dikembalikan.
Baca Juga: Terkendala Datang Bulan, Marsha Timothy Baru Hari Ini Jalani Puasa
"Sampai di Tanah Air, saya langsung ke kantornya. Ada diminta surat, dikasih surat perjanjian hutang yang katanya akan dibayarkan dua bulan setelah sampai di Tanah Air. Tapi setelah saya tanyakan lagi, ternyata diundur lagi pembayarannya. Jadi kami datang ke PMJ ini untuk melaporkan itu," tambahnya.
Laporan polisi itu teregister dalam nomor LP/2871/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimum dengan pelapor Ari sendiri. Terlapor dalam hal ini ialah Ronny B Tambayong dan Ribkah Darmawati.
Pasal yang dilaporkan adalah pasal penipuan dan TPPU yang masuk dalam Pasal 378 KUHP dan Pasal 3, 4, 5 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
Berita Terkait
-
Nama Permadi Tambah Kasus Elite Kubu Prabowo, Gerinda: Ini Luar Biasa!
-
Dipolisikan, Ini Omongan Permadi soal Barisan Jenderal Jokowi dan Revolusi
-
Polisi Telusuri Video Viral Gerombolan ABG Konvoi Bawa Senjata Tajam
-
Gara-gara Sebut Revolusi, Politisi Gerindra Permadi Dilaporkan ke Polisi
-
Eggi Sudjana Tersangka Makar, BPN: Ini Pemerintah Otoriter, Arogan, Zalim!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk