Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengajak Capres Joko Widodo atau Jokowo dan Capres Prabowo Subianto untuk duduk bersama guna membentuk tim investigasi kecurangan pemilu.
Menurut Rachland, baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama memiliki kewajiban untuk mengedepankan kepentingan masyarakat.
Rachland mengatakan, Jokowi dan Prabowi harus membentuk tim investigasi kecurangan pemilu untuk menyelamatkan wajah demokrasi Indonesia. Ia meminta keduanya bisa menyelidiki laporan soal penyalahgunaan lembaga negara hingga ratusan petugas pemilu yang meninggal dalam Pemilu 2019.
"Pak @prabowo dan Pak @jokowi ayo duduk bersama. Bentuk joint investigation team, titik temu demi menyelamatkan demokrasi kita," kata Rachland melalui akun Twitternya @RachlandNashidik pada Sabtu (11/5/2019).
"Selidiki laporan penyalahgunaan lembaga negara dan aparatnya, keuangan negara, mobilisasi kepala daerah, dan kematian massal dalam Pemilu 2019," cuitnya lagi.
Menurutnya, Jokowi dan Prabowo mampu memenuhi kepentingannya masing-masing ketika tim investigasi pemilu tersebut dibentuk.
Rachland mengatakan kalau Jokowi memiliki kepentingan untuk membuktikan sebagai kepala negara bahwa Pemilu 2019 berjalan secara jujur dan adil. Sedangkan Prabowo memiliki kepentingan untuk memeriksa laporan dari penyalahgunaan dari elemen kekuasaan.
"Kenapa tak bertemu di tengah, bentuk joint team untuk bersama-sama menyelidiki semua itu?," tanyanya.
Rachland juga berpandangan kalau Jokowi dan Prabowo yang notabene menjadi pemimpin bisa menindak para pendukungnya dengan akal budi. Pasalnya, keduanya disebut Rachland memiliki kewajiban untuk mengedepanan kepentingan umum ketimbang kepentingan pribadi.
Baca Juga: Perludem: Pemilu 2019 Adalah Ketidakadilan Bagi Petugas dan Pemilih
"Sebagai pemimpin, Pak @prabowo dan Pak @jokowi punya kewajiban untuk mengutamakan kepentingan umum, di depan kepentingannya sendiri," ujarnya.
"Dua pemimpin harus mampu mengendalikan para pendukungnya melalui penerangan akal budi. Hati-hati pada The Hawkies yang ada di kubu masing-masing," tandasnya.
Berita Terkait
-
Perludem: Pemilu 2019 Adalah Ketidakadilan Bagi Petugas dan Pemilih
-
Keluarga Menolak Jasad Petugas KPPS yang Meninggal Dibongkar
-
Ray Rangkuti: Pemilu Kali Ini Paling Banyak Memenjarakan Orang!
-
Dua Kali Keok di Depok, Perolehan Suara Jokowi Jauh dari Target
-
Cuitan Rektor UIC Soal Jokowi Pakai Pulung Hilang, Ini Kata Musni Umar
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai