Beberapa saat setelah Syekh Ibrahim menyampaikan tausiahnya, Khanza pun diperkenankan bertemu langsung dengan syekh untuk memberikan celengannya, dan berfoto bersama.
Kehadiran Syekh Ibrahim ke Masjid Jamik Lamno merupakan bagian dari serangkaian penggalangan dana kemanusiaan selama Ramadhan yang dilaksanakan oleh ACT, dan dibantu MRI setempat.
"Ya, mungkin uang dalam celengan Khanza tidak seberapa. Namanya juga anak-anak. Tapi mudah-mudahan penderitaan rakyat Palestina dapat berakhir," ungkap Fitriyanti.
Syekh Ibrahim dalam tausiahnya berharap dari Aceh, suatu saat nanti lahir pejuang yang bisa menyelamatkan Palestina. "Di Palestina terdapat Masjidil Aqsa yang merupakan kiblat pertama kaum muslim. Masjidil Aqsha adalah milik umat Islam," terangnya.
Ia turut merasa terharu melihat antusiasme masyarakat di Aceh yang mendukung agar Palestina terbebas dari kekejian zionis Israel.
"Masyarakat di Aceh Jaya memang sangat antusias mendengarkan langsung kabar Palestina dari Syekh Ibrahim. Pelaksanaan 'roadshow' di Aceh Jaya sendiri dilaksanakan di beberapa tempat. Kami berharap masyarak semakin tergerak membantu Palestina," kata Maturidi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Serukan Penghentian Pemukiman Ilegal Israel di Palestina
-
Anggota Parlemen Israel Sebut Tentaranya Harus Bunuh Banyak Warga Palestina
-
Serangan Tentara Israel Tewaskan 4 Orang Palestina di Jalur Gaza
-
Peneliti Palestina: Lebih 50.000 Anak Bawah Umur Ditangkap Israel
-
Israel Tangkap 18 Warga Palestina di Tepi Barat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan