Suara.com - Meski sudah berlalu ribuan tahun yang lalu, hingga kini ada satu 'sahabat' Rasulullah SAW yang masih hidup.
'Sahabat' Rasulullah itu adalah sebuah pohon yang diberi nama Pohon Sahabi atau dalam Bahasa Inggris disebut The Blessing Tree.
Suara.com melansir dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2019), pohon berusia ribuan tahun tersebut berada di Yordania, sekitar 150 kilometer dari Kota Amman, Ibu Kota Yordania.
Meski berada di tengah hamparan gurun pasir, Pohon Sahabi tetap berdiri kokoh dengan dedaunan berwarna hijau yang begitu lebat.
Pohon Sahabi yang menjadi lokasi pertemuan antara Nabi Muhammad kecil dengan seorang biarawan Nasrani bernama Bahira.
Pertemuan Bahira dengan Nabi Muhammad kecil berawal saat Nabi Muhammad kecil mengikuti sang paman, Abu Thalib melakukan perjalanan perdagangan ke Suriah.
Dari kejauhan, Bahira memperhatikan rombongan Abu Thalib dan Nabi Muhammad kecil. Ia menyaksikan kekuasaan Allah ada pada Nabi Muhammad.
Kemanapun Nabi Muhammad berjalan, ada awan kecil yang mengikutinya seolah melindungi Nabi Muhammad dari teriknya matahari di gurun. Bahira lantas mengundang rombongan Abu Thalib dalam sebuah perjamuan.
Namun, dalam perjamuan tersebut nabi Muhammad kecil tidak ikut. Saat Bahira mencarinya, ia menemukan Nabi Muhammad sedang menjaga unta-unta di bawah Pohon Sahabi.
Baca Juga: Bacaan Amalan Nabi Muhammad Setelah Salat Jumat
Saat Nabi Muhammad kecil berada di bawah pohon nan rindang itu, ranting-ranting pohon seolah merunduk berusaha melindungi Nabi Muhammad kecil dari sengatan matahari. Bahira dibuat takjub dengan pemandangan itu.
Bahira meminta agar Abu Thalib segera kembali ke Mekkah untuk menjaga Nabi Muhammad kecil dari serangan orang jahat yang hendak membunuhnya.
Ia meyakini bahwa Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir seperti yang disebutkan dalam kitabnya.
Kisah pertemuan Nabi Muhammad dengan Bahira di bawah pohon nan rindang itupun diabadikan dalam film dokumenter singkat berjudul The Blessed Tree.
Kisah tersebut diceritakan oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad dari Yordania yang ditempatkan oleh sang paman, Raja Hussein untuk bekerja di Royal Archives. Sejak saat itu banyak peneliti yang menemukan beberapa referensi mengenai pohon tersebut.
Berita Terkait
-
Begini Cara Rasulullah dan Sahabat Peringati Malam Nuzulul Quran
-
Tabrakan Mobil Hingga Ringsek, Dua Orang Ini Malah Jadi Sahabat
-
Masya Allah, Doa Ini Dibaca Rasulullah saat Berbuka Puasa
-
Ingin Beri Kejutan Ulang Tahun, Sahabat Kahiyang Ayu Dilarang Keamanan?
-
Angkut Pohon Tua Menggunakan Truk, Orang Ini Alami Hal Mistis Mengerikan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui