Suara.com - Yusril Ihza Mahendra menilai aksi people power 22 Mei di KPU belum mendesak untuk dilakukan. Sebab Aksi people power itu bisa dilakukan untuk menentang pemerintahan yang otoriter.
Sementara Pemerintahan Joko Widodo dinilai Yusril bukan pemerintahan yang otoriter. Jokowi juga dinilai tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Apa urgensinya melakukan people power? Jokowi juga belum nampak melakukan KKN sebagaimana dilakukan oleh Marcos dan Suharto serta keluarga dan kroninya,” jelas Yusril dalam keterangan persnya, Senin (20/5/2019).
Kata Yusril isu tersebut digaungkan oleh aktivis yang kini sudah menjadi tersangka makar. Yusril pun tak menyebut aktivis tersebut. Namun diketahui nama Eggi Sudjana sudah ditetapkan tersangka oleh polisi atas dugaan makar.
"Keinginan melakukan people power yang terdengar lantang pasca Pemilu Serentak, khususnya pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) disuarakan oleh beberapa aktivis yang ada diantaranya sudah diproses pidana oleh polisi sebagai tersangka rencana perbuatan makar berdasarkan KUHP dan/atau melakukan ucapan-ucapan yang melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," ujar Yusril.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Sweeping People Power, Polda Jatim Jaring 1200 Warga Hendak ke Jakarta
- 
            
              Giliran Belanda Keluarkan Peringatan Jelang Aksi People Power 22 Mei
- 
            
              Nasib Koordinator Tour Jihad Jakarta Ditentukan dari Keterangan Ahli
- 
            
              Peserta Aksi 22 Mei di-Sweeping Polisi, Fadli Zon: Pemberangusan Hak Rakyat
- 
            
              Rachland: Ada Tim Anjing Disiapkan Serang Warga yang Mau Protes Damai?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi