Suara.com - Gabungan Ormas yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat menggelar salat tarawih di depan gedung Bawaslu RI, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam. Dalam aksinya tadi siang, mereka menolak hasil Pemilu 2019.
Pantauan Suara.com, salat tarawih dimulai pukul 19.23 WIB. Jemaah memenuhi jalan Thamrin atau depan mal Sarinah hingga depan pintu samping Bawaslu Jalan Wahid Hasyim.
Para jamaah menggunakan berbagai alat seperti koran, sorban, dan kain sebagai sajadah. Ada juga beberapa jamaah yang sudah mempersiapkan diri untuk salat berjamaah membawa sajadah pribadi.
Salah satu masa aksi, Jon (45) mengatakan ia dan teman-temannya wudhu dengan menggunakan air kemasan yang sudah dibagikan. Sementara mobil komando digunakan sebagai pengeras suara untuk imam memimpin salat.
"Pakai air saja tadi aqua dibagiin," jelas Jon di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Salat tarawih ini sebelumnya sudah direncanakan sejak sore hari saat salat Ashar. Jamaah juga melakukan salat maghrib, buka puasa dan salat isya berjamaah.
Hal tersebut diungkap oleh Ketua Reuni 212, Ustaz Bernard Abdul Jabbar saat berorasi di atas mobil Komando.
Sebelum melaksanakan salat Ashar, ia mengaku akan melanjutkan aksi hingga salat tarawih.
"Nanti habis salat Ashar kita lanjut buka puasa di sini, terus kita salat tarawih di sini, jalanan milik kita saudara-saudara," ujar Bernard di sebrang kantor Bawaslu.
Baca Juga: Habis Demo, Massa Bawaslu Salat Tarawih di Tengah Jalan MH Thamrin
Berita Terkait
-
Soenarko Ditangkap, Wiranto: Kuasai Senjata Berat Ilegal Tak Diizinkan
-
Pastikan Kondusif, Polda Jatim Tarik Pasukan Polri di Suramadu
-
Dituding Arief Puyuono Bohongi Publik, KPU Beberkan Hasil Final Pemilu
-
Bukber di Depan Bawaslu, Massa Aksi Diminta Berbagi Takjil dengan Polisi
-
Belum Dua Periode, Megawati Akan Beri Masukan ke Jokowi Oktober 2019
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan