"Saya sangat lemas, saya sempat merasa seperti akan mati, tidak kuat lagi bertahan hidup," ungkapnya.
Amanda kemudian memutuskan untuk beristirahat di dekat sungai besar.
Siapa sangka, tim penyelamat dengan helikopter akhirnya menemukan Amanda dari ketinggian.
"Saya menangis ketika melihat helikopter tepat berada di atas saya. Saya mulai menangis pada waktu itu," ujar Amanda menambahkan.
Amanda segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kondisi tubuhnya benar-benar lemah, wanita ini bahkan mengalami penurunan berat badan sebanyak 7 kilogram.
Mantan Special Operation Airborne Ranger dari Amerika Serikat, yakni Javier Cantellops mencoba menceritakan proses pencarian Amanda.
"Tempat Amanda ditemukan merupakan wilayah berbahaya serta sulit dijangkau," ungkap Javier.
Bukan waktu yang singkat, betapa berat perjuangan Amanda ketika harus berada di hutan selama 17 hari tanpa perbekalan.
Baca Juga: Hawaii Siapkan Aturan Orang yang Boleh Merokok Harus Berusia 100 Tahun
Amanda mengatakan bahwa ini merupakan perjalanan spiritual yang dialaminya.
Peristiwa ini ada baiknya menjadi pembelajaran untuk tidak menyepelekan dan selalu berhati-hati saat trekking atau mendaki.
Perbekalan, fisik yang kuat serta peralatan tentu sangat dibutuhkan sebelum melakukan pendakian.
Berita Terkait
-
Penelitian Terbaru: Tanah Hutan Tropis Berpotensi Melepaskan Karbon dalam Jumlah Besar
-
Kampung Kuta, Salah Satu Penjaga Hutan Adat Terakhir di Jawa Barat
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban