Suara.com - Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, menjadi salah satu lokasi prioritas keamanan setelah Pemilu 2019. Apalagi saat ini sengketa Pemilu berada di MK.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan MK menjadi prioritas bersama dengan lokasi lain yang sebelumnya sudah menjadi titik penjagaan aparat keamanan.
Dedi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penebalan pengamanan untuk mengantisipasi adanya tindakan kerusuhan sampai sidang keputusan gugatan tersebut selesai.
"Penebalan iya. Sekarang masuk prioritas utama. Kemudian KPU, Bawaslu, simbol negara istana, sama gedung MPR/DPR. Lima titik itu jadi fokus pengamanan saat ini sampai dengan sidang di MK," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).
Ia menerangkan, 58 ribu personel aparat keamanan gabungan masih berjaga di sekitar lima titik tersebut. Dedi mengatakan sampai saat ini personel tersebut dijadwalkan akan bersiaga sampai tanggal 28 Mei besok.
"Mulai tanggal 11 dan sampai tanggal 28 Mei, baik di lokasi lain dan kegiatan di MK. Masih 58 ribu seluruh DKI Jakarta," kata Dedi.
Dedi hingga saat ini belum mengetahui sampai kapan penutupan jalan di berbagai lokasi akan berlangsung.
Pihak kepolisian, kata Dia, masih melakukan analisa pengamanan untuk memutuskan kapan akan membuka Jalan.
"Belum tahu saya. Saya sudah tanya ke karoops sampai kapan penutupan arus lalu lintas. Saya belum tahu sampai kapan masih dianalisa dulu," pungkas Dedi.
Baca Juga: Yusril: Link Berita Tak Bisa Jadi Alat Bukti Gugatan Pilpres 2019 di MK
Berita Terkait
-
Pemilu 2019 Disebut Terburuk, KPU Jadikan MK Tempat Mendapatkan Keadilan
-
Takut Surat Tak Sampai, Yusril Konsultasi Soal Pihak Terkait ke MK
-
Partai Golkar Bantah Tolak Hasil Pemilu 2019
-
KPU dan Bawaslu Evaluasi Pemilu 2019 Pada Juli Mendatang
-
Ditolak Bawaslu, Laporan Dugaan Kecurangan Pilpres Dibawa ke MK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf