Suara.com - Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, kekinian masih dirawat secara intensif karena kanker darah di Ruang Intensive Care Unit National University Hospital Singapura, Jumat (31/5/2019).
Sejumlah kader Partai Demokrat, Jumat malam, ramai-ramai berdoa agar Tuhan memberikan mukjizatnya untuk Ani Yudhoyono.
Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Rachland Nashidik melalui pesan singkat yang disebar kepada wartawakan mengatakan, Ani Yudhoyono hingga kekinian belum dikeluarkan dari ruang ICU.
"Dalam kondisi Ibu Ani berada di ICU saat ini, Pak SBY dan keluarga memohon keikhlasan kita semua untuk berdoa secara khusyuk berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing bagi kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono. Ya Allah, berikanlah mukjizat-Mu untuk kesembuhan dan kesehatan Ibu Ani. Engkaulah Yang Maha Penyembuh lagi Maha Penolong," kata Rachland.
Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon juga mengutarakan hal yang sama melalui akun Twitter pribadinya.
“Kami meminta doa dari seluruh masyarakat di Indonesia untuk kesembuhan Ibu Ani @SBYudhoyono. Semoga mukjizat Tuhan diturunkan untuk bu Ani,” tulisnya.
Sedangkan mantan Wasekjen Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter miliknya, Jumat Malam, juga memohon mukjizat untuk Ani Yudhoyono.
“Ya Allah, berikanlah mukjizat-Mu untuk kesembuhan dan kesehatan Ibu Ani. Engkaulah Yang Maha Penyembuh lagi Maha Penolong.”
Sementara Ossy Dermawan, Staf pribadi SBY melalui keterangan tertulis, mengatakan hingga Jumat pukul 17.00 waktu setempat, Ani Yudhoyono belum dikeluarkan dari ruang ICU.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Kembali Masuk ICU, Andi Arief: Ya Allah Berikanlah Mukjizat
"Ini adalah hari ketiga Ibu Ani berada di ICU untuk menjalani perawatan intensif untuk mengatasi penyakit kanker darah yang dideritanya," sambungnya.
Dengan keadaan seperti itu, SBY beserta keluarga, yakni Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Annisa Larasati Pohan; serta Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan Aliya Rajasa, masih mendampingi Ani.
Ossy meminta maaf karena tidak bisa menjelaskan secara detail kondisi Ani Yudhoyono, karena masuk dalam domain dokter dan RS.
"Yang terpenting, Bapak SBY beserta keluarga berterima kasih atas segala doa dan dukungan yang diberikan oleh seluruh rakyat Indonesia kepada Ibu Ani," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, SBY juga menyampaikan permohonan maafnya karena belum sempat menemui kerabat yang menjenguk Ani. Hal itu dikarenakan dirinya yang masih sibuk menemani Ani di ruang ICU.
"Pak SBY dan keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila beliau belum dapat menemui para sahabat yang datang ke Singapura saat ini, dikarenakan masih harus berkonsentrasi untuk mendampingi Ibu Ani di ICU.
Berita Terkait
-
Ani Yudhoyono Kembali Masuk ICU, Andi Arief: Ya Allah Berikanlah Mukjizat
-
Akun Medsos Kucing Prabowo Ikut Doakan Kesembuhan Ani Yudhoyono
-
Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Jumat Sore, Masih Berjuang di Ruang ICU
-
Keamanan Diperkatat, ICU Tempat Ani Yudhoyono Dirawat Dijaga Berlapis
-
Kondisi Ani Yudhoyono Memburuk, SBY, AHY dan Ibas Gantian Temani di ICU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta