Suara.com - Bekunya hubungan antara Presiden Kelima Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak sedikit cair kala Megawati menghadiri acara pemakaman Kristiani Herrawati.
Meskipun memberikan apresiasi, namun Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin, Eva Kusuma Sundari meminta kalau momen tersebut tidak dikaitkan dengan politik dulu.
Seperti diketahui, hubungan antara keduanya merenggang saat sejak Pemilu 2004 dan masih berjalan hingga sekarang. Meski begitu, Megawati tetap menyempatkan diri untuk menyampaikan bela sungkawanya kepada SBY saat Ani tutup usia.
"Ketum (PDI-P) menunjukkan sisi paling dasar, kemanusiaan, yang mempunyai hati dan perasaan ketika melihat situasi duka yang dihadapi presiden kelima bersama keluarganya," kata Eva kepada Suara.com, Selasa (4/6/2019).
Menurutnya, Megawati menunjukkan kebesaran hatinya saat melihat situasi SBY yang tengah dirundung duka. Padahal kata Eva, Megawati bisa saja tidak peduli bahkan tidak hadir pada pemakaman Ani di TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu lalu.
"Ibu Mega menunjukkan kebesaran hati sekaligus situasi tidak mungkin tidak peduli, manusiawi. Ini model yang baik, hubungan personal sesama elit dan pemimpin moralitasnya ya kemanusiaan," ujarnya.
Akan tetapi, Eva meminta momen SBY - Megawati bertemu dan bersalaman tidak diartikan dengan makna politik. Eva menekankan urusan politik jangan dulu disangkutkan dengan momen SBY yang tengah berduka.
"Hari itu sirna, tapi untuk lihat dampak politik tunggu dulu. Momen duka jangan diolah politik," tuturnya.
Baca Juga: Gestur Tangan SBY Berubah saat Prabowo Ungkit Pilihan Politik Ani Yudhoyono
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang