Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri mengajak seluruh pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk kembali semangat bekerja dan melayani masyarakat dengan baik usai libur dan cuti bersama merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Usai libur dan cuti bersama, saya mengajak seluruh pegawai dan mitra kerja untuk kembali bekerja dengan penuh semangat dan mengedepankan inovasi dalam melayani seluruh pemangku kepentingan," katanya, saat halalbihalal dengan pegawai Kemnaker di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Pada kesempatan ini Hanif juga menyampaikan ucapan "Selamat Hari Idul Fitri" dan permohonan maafnya kepada seluruh pegawai dan mitra kerja Kemnaker.
"Mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh pegawai dan mitra kerja Kemnaker apabila ada kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja selama kita menjalani pekerjaan," ujarnya.
Tak lupa, Hanif kembali mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja segenap pegawai Kemnaker atas keberhasilan mempertahankan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) laporan keuangan tahun 2018.
“Selamat kepada seluruh pegawai Kemnaker yang berhasil memperoleh hasil laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ke depan, prestasi yang telah diraih selama 3 tahun berturut-turut (2016, 2017, 2018) ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," harapnya.
Sementara itu, KH Said Aqil Siradj, yang hadir pada halalbihalal ini mengatakan, ibadah puasa yang telah dijalani harus mampu membentuk diri menjadi pribadi yang berakhlak.
"Puasa adalah untuk menahan diri, membentuk karakter, memiliki akhlak, prinsip, dan kepribadian. Orang Islam harus memiliki harga diri. Tidak pernah marah, menyebar kebencian, adu domba, apalagi menyebar fitnah," kata Said.
Lebih lanjut, Said mengatakan bahwa ia yakin para pegawai Kemnaker bermartabat, berbudaya, berakhlak, dan berkarakter. Hal tersebut terbukti dari laporan keuangan kementerian yang mampu meraih predikat WTP.
Baca Juga: Kemnaker Fasilitasi Pemulangan Tujuh ABK yang Terlantar di Qatar
"Kementerian ini mendapatkan WTP untuk laporan keuangannya, berarti pegawai Kemnaker berkarakter dan integritasnya sangat tinggi," kata Said.
Berita Terkait
-
Berpredikat WTP, Menaker Minta Kemnaker Pertahankan Prestasi
-
Tiga Menteri Bakal Cuti Kerja untuk Temani Jokowi Kampanye Terbuka
-
Menaker: Nanti, Akun Media Sosial Jadi Syarat Lamaran Pekerjaan
-
Soal Efisiensi Anggaran, Menaker: Presiden Apresiasi Kemnaker
-
Kemnaker Bentuk Tim Evaluasi Industri Pengguna Bahan Berbahaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!