Suara.com - Letkol (Purn) Fauka Noor Farid membantah terlibat dalam kerusuhan 22 Mei pada 21-22 Mei 2019 lalu. Fauka Noor Farid mengaku tidak berada di sekitar Bawaslu, tempat awal mula kerusuhan.
Dalam wawancara Fauka Noor Farid dengan MetroTV yang ditayangkan, Selasa (11/6/2019) menjelaskan jika dia ada disebuah tempat saat kejadian kerusuhan. Tapi tidak di lokasi kerusuhan 22 Mei.
"Info yang disampaikan kalau saya terlibat dalang, saat kejadian saya tidak ada di lokasi. Nggak benar. Saya ada di suatu tempat," kata Fauka Noor.
Dalam laporan Majalah Tempo edisi 10-16 Juni 2019 menyebutkan mantan anggota Tim Mawar yang terlibat penculikan aktivis 1998, Fauka Noor Farid diduga terlibat di balik aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan 22 Mei. Fauka adalah mantan anak buah Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dugaan keterlibatan Fauka dibalik kerusuhan 22 Mei itu diungkap dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 bertajuk 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'.
Berdasar penelusuran tim Majalah Tempo disebutkan Fauka ditengarai berada di kawasan Sarinah depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI saat peristiwa kerusuhan 22 Mei terjadi. Selain itu, terdapat pula sebuah transkrip percakapan yang mengungkap kalau Fauka beberapa kali melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya, Dahlia Zein tentang kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Bawaslu.
Sebelumnya, Kepolisian Indonesia sampai kini belum mendapatkan bukti jika mantan anggota Tim Mawar menjadi otak kerusuhan 22 Mei pada 21-22 Mei 2019. Namun polisi menemukan fakta jika salah satu eks anggota Tim Mawar, Fauka Noor Farid disebut salah satu tersangka kasus makar berinisial MN atau Kobra Herkules.
Hal itu dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal dalam jumpa pers di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Selasa (11/6/2019) siang.
"Kita tidak spesifik menyebut tim, tapi informasi itu akan kita dalami. Memang saudara F sudah disebut namanya oleh salah satu tersangka berinisial MN atau Kobra Herkules," kata Iqbal.
Baca Juga: Kasih Rp 25 Juta, Kivlan Zein Suruh Tajudin Tembak Luhut, Wiranto, dan BG
Polisi memastikan akan memeriksa Fauka Noor Farid. Namun dia belum memastikan.
"Kami pasti akan memanggil saudara F untuk dimintai keterangan, proses tetap berlanjut, asas praduga tak bersalah benar kami ke depankan," katanya.
Berita Terkait
-
Eks Tim Mawar Otak Kerusuhan 22 Mei? Nama Fauka Disebut Kobra Hercules
-
Kasih Rp 25 Juta, Kivlan Zein Suruh Tajudin Tembak Luhut, Wiranto, dan BG
-
Bos Charta Politika Yunarto Wijaya Mau Ditembak Mati, Tapi Sudah Memaafkan
-
Polisi: Perusuh 22 Mei Pakai Senjata Mematikan, Pedang Sampai Panah Beracun
-
Tim Mawar Dalang Kerusuhan 22 Mei? Menhan: Jangan Dibangkitkan Lagi Isunya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo