Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang sekitar 40 warga yang telah mengikuti program mudik gratis dari Pemprov DKI di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2019). Anies berjanji program ini akan menjadi program tahunan.
Anies menyebut program mudik gratis yang baru pertama kali digelar ini sukses dan sangat membantu masyarakat pulang ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri.
“Pengalaman mudik yang kemarin, ibu bapak bisa ceritakan kepada yang lain. Insyaallah tahun depan kita akan teruskan. Dan kita berharap nantinya kita bisa perluas, sehingga lebih banyak lagi yang bisa memanfaatkan," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Anies juga mendengarkan masukan dari warga terkait penyelenggaraan mudik gratis Pemprov DKI. Sebagian dari warga menilai fasilitas seperti makanan saat buka puasa belum disediakan, sehingga saat mudik kemarin, mereka masih membawa bekal buka puasa sendiri-sendiri.
"Nanti kita siapkan untuk buka puasa. Kemudian tadi ada yang usul minta kaos (kegiatan) mudik (bersama). Apa lagi? Minta bisnya pakai toilet. Nanti lama-lama kamar, tempat tidur. Jadi (masukannya) ada kamar mandi, ada toilet, minta kaos ya," ucap Anies.
Salah satu warga asal Tulungagung, Jawa Timur merasa sangat terbantu dengan program yang digagas Gubernur Anies tersebut.
"Kalau sendiri, saya dari Jakarta Tulungagung naik bus Harapan Jaya kurang lebih Rp 750.000 per orang, kalau keluarga saya tuh ada 6 berarti 750 kali 6, kurang lebih Rp 3 juta. Kalau PP itu sekitar Rp 7 juta, padahal itu saya bawa duit pulang ke Jawa Timur cuma 2 juta," ungkap Bambang di depan Anies.
Seperti diketahui, program mudik gratis ini diadakan untuk 10 kota tujuan yakni Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta dan Jombang. Para pemudik diberangkatkan dari Monas pada 30 Mei 2019 dan kembali ke Ibu Kota pada 8 dan 9 Juni 2019.
Program mudik gratis ini digelar Pemprov DKI dengan menggunakan anggaran Rp 14 miliar, dengan rincian:
Baca Juga: Anies Jawab Sindiran Menteri Susi Soal Lumpur dan Sampah Waduk Pluit
- Anggaran untuk sewa bus: Rp 11,48 miliar
- Jumlah bus: 594 bus (372 saat arus mudik dan 222 saat arus balik)
- Maka, harga sewa rata-rata: Rp 11,48 miliar / 594 bus = Rp 19,3 juta/bus
- Kapasitas bus: 54 orang. Maka, biaya rata-rata per orang adalah Rp 19,3 juta/54 orang atau Rp 358 ribu/orang
Berita Terkait
-
Anies Jawab Sindiran Menteri Susi Soal Lumpur dan Sampah Waduk Pluit
-
Tak Ada Aktivitas Pembangunan Stadion Baru untuk Persija Pasca Lebaran
-
Anies Hapus Operasi Yustisi, Mendagri: Pekerja Harus Punya KTP Jakarta
-
Tak Ada Operasi Yustisi, Anies Minta Pendatang Patuhi 3 'Aturan Main' Ini
-
Anies Klaim Harga Kebutuhan Pokok di Jakarta Tetap Stabil Pasca Lebaran
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel