Suara.com - Eks pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Agama Roziqi mengaku sempat memberikan saran kepada menantunya, Haris Hasanudin untuk memberikan buah tangan kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Hal itu disampaikan Roziqi saat dihadirkan sebagai saksi terkait kasus kasus suap jual beli jabatan di Kemenag dengan terdakwa Haris dan Muh Muafaq Wirahadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Menurutnya saran pemberian oleh-oleh itu sudah menjadi kebiasaan orang-orang asli Jawa Timur saat menerima tamu dari luar daerah.
"Saya bilang coba diopeni (diberi atensi), disanguni, maksudnya itu oleh-oleh. Kalau menteri zaman dulu disanguni oleh-oleh itu ciri khas Jatim. Saya enggak bilang sanguni duit, tapi itu sudah budaya," kata Roziqi.
"Jadi, waktu itu dia (Haris) komunikasi ke saya, saya katakan 'mbok sangoni ta', maksudnya saat saya komunikasi dengan dia karena dia satu mobil dengan menteri karena saat itu dia sudah lolos posisi ketiga dari pansel terus saya tanya kenapa belum dilantik," imbuhnya.
Dalam sidang kali ini, jaksa penuntut umum sempat memutarkan rekaman percakapan antara Roziqi dan Haris.
Roziqi yang pernah menjabat Kakanwil Kemenag Jatim itu mengaku bahwa Menag Lukman Hakim akan pasang badan demi melantik Haris sebagai Kakanwil Jatim baru.
"Kalau dulu zaman saya begitu ciri khas Jatim, namanya di Jatim ada kerupuk, batik Madura, itu zaman dahulu kan sekarang ada aturannya," tambah Roziqi.
Dalam rekaman selanjutnya, Roziqi juga diketahui berpesan kepada Haris agar "Hati-hati lho gowo duit".
Baca Juga: KPK akan Hadirkan Menag Lukman Jadi Saksi Sidang 2 Penyuap Romahurmuziy
"Jadi, maksud saya hati-hati ini berkaitan jangan sampai urusan duit. Karena ini kan zamannya susah kalau berurusan duit," ungkap Roziqi.
Roziqi mengaku tidak tahu dengan uang dari Haris sebesar Rp 250 juta yang diberikan kepada Rommy pada tanggal 6 Januari 2019.
"Saya betul-betul tidak tahu bawa duit berapa," tambah Roziqi.
Padahal, Roziqi sudah berpesan agar Haris berhati-hati dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy.
"Saat dia (Haris) bilang lagi di Jakarta mau ketemu Gus Rommy saya bilang ‘hati-hati loh’. Jangan urusan duit-duit karena saya sudah pernah dengar Mas Rommy begini begini waktu saya di Jombang,” ujar Roziqi.
Roziqi mengaku kerap mendengar informasi bahwa Rommy sering meminta mahar untuk pemilihan kepala daerah di wilayah Jatim. Ia khawatir hal serupa akan menimpa menantunya.
Berita Terkait
-
Sekjen Kemenag Sebut Menteri Lukman Memaksa Haris Jadi Kakanwil Jatim
-
Menag Lukman Hakim: Saya Tak Pernah Terima Suap Rp 70 Juta dari Haris
-
Mengeluh Sakit Pencernaan, KPK Bantarkan Lagi Penahanan Rommy ke RS Polri
-
Terima Sogokan Rp 70 Juta, Nama Menag Lukman Masuk Radar Penyidikan KPK
-
Satu Partai dengan Rommy, Menag Lukman Kecipratan Suap Terdakwa Haris
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar