Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berada di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dilantik oleh Ketua KPU Pusat Arief Budiman di Hotel JW Marriot Surabaya pada Kamis (13/6/2019).
Dalam sambutannya, Arief mengingatkan kepada komisioner KPU yang dilantik beserta keluarganya untuk waspadai pendapatan yang diberikan saat menjadi anggota.
"Untuk keluarga dari anggota KPU yang di sini, wajib waspadai keuangan. Jangan percaya kalau anggota di sini pulang dengan uang banyak, patut dipertanyakan dari mana uang itu. Sebaliknya, kalau pulang dengan tidak bawa uang sama sekali juga harus dipertanyakan, kemana uang mereka," ungkapnya berkelakar.
Selain itu, Arief juga mengingatkan kepada anggota Komisioner KPU, bahwa mereka sudah diberitau jumlah uang kehormatan yang akan diterima.
"Sudah diberi tahu kan besarnya? Jadi uang kehormatan tidak besar. Jika dibandingkan dengan kinerja dan kesiapan pekerjaan kalian," katanya mengingatkan.
Selain itu, Arief juga mengatakan, saat ini KPU sedang membangun kultur dengan tiga hal.
"Pertama transparasi, integrity, and quality. Maka tiga hal ini dijaga dengan baik, maka dia bekerja dengan transparan, dia penuh integritas, maka kualitas pemilu akan baik, bekerjanya harus profesional," ujar Arief.
Ia juga menjelaskan kinerja anggota KPU juga akan berbeda dengan kelembagaan yang lainnya, khususnya kulturnya.
"Kemudian karena sifat KPU itu kolektif kolegial, pimpinan di lembaga itu bukan satu, maka selain prinsip-prinsip kerja tadi ada cara kerja yang harus dibangun, sedikit berbeda dengan kultur yang dibangun di lembaga lainnya," ucap Arief.
Baca Juga: KPU Mulai Gelar Rekapitulasi Suara Pemilu Tingkat Nasional Hari Ini
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Total KPU Kasih 272 Box Kontainer Alat Bukti ke MK untuk Lawan Prabowo
-
KPU Serahkan Draf Jawaban dan Alat Bukti PHPU Pilpres 2019 Siang Ini
-
KPU Kirim 27 Box Kontainer Alat Bukti Hasil Pilpres 2019 ke MK
-
KPU Tegaskan Maruf Amin Tak Langgar Syarat Peserta Pilpres 2019
-
Laporan Keuangan Dapat Predikat WDP, Ini Kata Ketua KPU
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera