Suara.com - Seekor anak gajah yang terkena jerat di Kawasan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh terluka parah. Kondisi tersebut membuat anak gajah itu dirawat Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi setelah dievakuasi tim Forum Konservasi Leuser dan BKSDA Aceh.
Anak gajah yang terkena jeratan tersebut diperkirakan bakal menjalani perawatan selama sebulan, lantaran kondisi luka yang dialaminya cukup parah.
"Luka di kaki kiri depan anak gajah tersebut sudah infeksi. Diperkirakan butuh satu bulan menyembuhkan infeksi akibat terkena jerat. Namun, yang terpenting apakah anak gajah tersebut mau makan atau tidak terpisah," kata Koordinator Manajer Lapangan Regional I Forum Konservasi Leuser Nurul Hidaya Lubis dilansir dari Antara di Idi, Ibu Kota Kabupaten Aceh Timur, Kamis (20/6/2019).
Temuan anak gajah yang terkena jeratan tersebut kali pertama terjadi di Kawasan Hutan Kecamatan Jernih pada Selasa (18/6), sekitar pukul 15.00 WIB. Anak gajah berusia sekitar satu tahun tersebut ditemukan di kawasan hutan di Kecamatan Simpang Jernih, dalam kondisi dehidrasi.
Sedangkan, kaki kiri depan yang terkena jerat diperkirakan terjadi sejak dua minggu sebelum ditemukan. Anak gajah tersebut, akhirnya tiba di desa terdekat dari CRU Serbajadi pada Kamis (20/6/2019) sekitar Pukul 03.00 WIB setelah perjalanan berjam-jam dengan mobil dan menyeberangi sungai.
Anak gajah tersebut diseberangkan ke sungai menggunakan perahu motor menuju ke CRU Serbajadi. Saat dievakuasi, anak gajah dalam keadaan dibius.
"Anak gajah ini akan dirawat hingga sembuh setelah itu baru dilepasliarkan. Terkait dengan pelepasliaran, merupakan kewenangan BKSDA," kata Nurul.
CRU Serbajadi berada di kawasan hutan pedalaman Kabupaten Aceh Timur, dekat dengan perbatasan Kabupaten Gayo Lues. CRU tersebut memiliki tiga gajah dewasa, satu jantan, dan dua betina.
Untuk diketahui, untuk mencapai CRU dari Idi, Ibu Kota Aceh Timur diperlukan waktu sekitar tiga jam perjalanan. (Antara)
Baca Juga: Per 2020, Kamboja akan Larang Wisata Naik Gajah di Angkor Wat
Berita Terkait
-
Per 2020, Kamboja akan Larang Wisata Naik Gajah di Angkor Wat
-
Marak Konflik Gajah di Riau Diduga Akibat Rusaknya TN Tesso Nilo
-
Sempat Viral, Bayi Gajah Mirip Dumbo Tewas Setelah Dipaksa Menari
-
Iseng Lempari Induk Gajah dengan Batu, Pria Ini Tewas Diinjak
-
Dianggap Dukung Kekejaman Pada Gajah di Bali, Kim Kardashian Dihujat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!