Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Ustaz Tengku Zulkarnain atau beken disapa Tengku Zul, kembali menjadi sasaran perisakan warganet. Kali ini lantaran Tengku Zul salah memberikan data mengenai Rusia.
Awalnya, Tengku Zul menyindir pemerintah dengan membandingkan Indonesia dengan Rusia. Ia menyebut bila di Rusia, Vladimir Putin menganjurkan rakyatnya membaca Al Quran.
Namun, ia justru menyebut Vladimir Putin sebagai Perdana Menteri Rusia. Padahal, kini Vladimir Putin telah menjadi presiden, ia terakhir kali menjabat sebagai perdana menteri pada 2012.
"Perdana Menteri Rusia, Putin mengatakan: Muslim itu Bagian Integral dari Negara Rusia, Buat Apa Diawasi...? Beliau Juga Mengatakan: Rakyat Rusia Mesti Baca Al Qur'an," kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Selasa (25/6/2019).
Tengku Zul mengakui akan segera melakukan perjalanan menuju ke Rusia. Ia akan menanyakan apakah ada pegawainya yang dicopot hanya karena Al Quran.
"InsyaAllah Kami akan segera bertandang ke Rusia. Amin. Akan saya tanyakan apakah ada yang DICOPOT karena Qur'an?" ungkap Tengku Zul.
Pernyataan Tengku Zul ini memantik kritikan pedas dari warganet. Banyak warganet yang menyoroti Tengku Zul lantaran salah dalam memberikan data.
"Zaman kapan Putin masih jadi PM Rusia? Putin terakhir jadi PM tahun 2012. Putin juga nyuruh baca kitab yang lain, gak cuma Al Quran. Ahsudahlah," kata @setiawan87iwan.
"Maaf tadz, bukan PM, tapi presiden," ujar @adristahendry.
Baca Juga: Ustaz Tengku Zul: Sengketa Pilpres 2019 Gampang Diselesaikan
"Google dulu napa? Emang Putin itu Perdana Menteri apa presiden? Beli kuota dikit napa sih? Numpang WiFi mulu," ungkap @lostjungleboy.
Untuk diketahui, Kalapas Kelas II B Polewali Mandar Haryoto dicopot dari jabatannya lantaran mewajibkan membaca Al Quran bagi para narapidana sebagai syarat bebas.
Syarat yang dibuat oleh Haryoto menimbulkan kemarahan para napi, mereka tidak terima dengan kebijakan baru tersebut melakukan aksi kerusuhan dengan merusak pagar dan kaca jendela dalam lapas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra