Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) langsung mengucapkan selamat kepada Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru saja menolak seluruh gugatan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno setelah mendampingi Prabowo-Sandi melakukan jumpa pers di Kertanegara langsung bergegas menuju Kantor DPP PAN di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tak jauh dari rumah Prabowo.
Mewakili Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Eddy langsung mengucapkan selamat kepada paslon Jokowi - Maruf Amin yang dalam waktu dekat akan ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 -2024.
"Sehingga dengan adanya putusan MK tersebut yang final dan mengikat sudah dapat dipastikan bahwa paslon Joko Widodo-Maruf akan ditetapkan sebagi presiden dan wakil Presiden RI untuk 5 tahun ke depan," kata Eddy, Kamis (27/6/2019) malam.
"Kami dari PAN akan metaati apa yang telah diputuskan dan kami dalam hal ini mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Maruf Amin yang akan menjabat Presiden dan Wapres RI periode 2019-2024," tambah Eddy menegaskan.
PAN berpesan agar Jokowi dan Maruf Amin bisa menjalankan amanat bangsa dan yang paling penting menyatukan kembali dua kubu yang terbelah karena perbedaan pilihan di Pemilu 2019.
"Merajut kembali merah putih merupakan tugas para pemimpin kita, dan semoga hal tersebut bisa dilaksanakan secepat cepatnya agar bangsa ini kembali bersatu untuk kita bersama membangun negara ini sebagaimana kita harapkan," ucap Eddy.
Diketahui, majelis hakim Mahkamah Konstitusi resmi menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
"Mengadili, menyatakan dalam eksepsi, menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk keseluruhan. Dalam pokok permohonan, majelis menyatakan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman membacakan kesimpulan amar putusan.
Baca Juga: Ditanya Kapan Bertemu Jokowi, Prabowo: Kamu Saja yang Atur
Berita Terkait
-
Jokowi: Tidak Ada Lagi 01 dan 02, Hanya Ada Persatuan Indonesia!
-
Isi Lengkap Pidato Prabowo Setelah Kalah Gugatan Pilpres 2019 di MK
-
Ditanya Kapan Bertemu Jokowi, Prabowo: Kamu Saja yang Atur
-
PBNU: Terima Putusan MK, Jangan Nodai Martabat Bangsa
-
Setelah Kalah di MK, Tim Kuasa Hukum Sambangi Kediaman Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu