Suara.com - Menjadi seorang pilot merupakan cita-cita yang didambakan oleh banyak orang.
Pilot memegang kendali penuh terhadap penerbangan suatu maskapai dari satu lokasi menuju tempat lainnya.
Pilot diharuskan menerbangkan pesawat dalam keadaan sehat dan bugar agar keselamatan penumpang tetap terjaga.
Nah, belum lama ini publik dibuat terenyuh dengan video Capt. Sigit Wiranto, seorang pilot senior yang purna jabatan dan menerbangkan pesawat untuk terakhir kalinya.
Momen mengharukan tersebut diabadikan oleh rekan sesama pilot Capt. Sigit Wiranto yakni Herman Markus Wenas dan diunggah lewat akun YouTube miliknya.
Video penerbangan terakhir Capt. Sigit Wiranto ini juga sempat diunggah pemilik akun Twitter @aiyalee dan mendadak viral.
Diketahui, Capt. Sigit Wiranto menyelesaikan masa tugasnya dengan menerbangkan pesawat Lion Air JT871 rute Makassar-Jakarta.
Dipantau Suara.com, Senin (8/7/19) dalam video terlihat jelas, Capt. Sigit Wiranto bersujud syukur sambil berlinang air mata.
Istri Capt. Sigit Wiranto terlihat mendampingi sang pilot senior tersebut dengan ekspresi terharu dan perlahan menitikkan air mata.
Baca Juga: Baru Dapat Lisensi Pilot, Gadis 18 Tahun Tewas Saat Latihan Pesawat
Usai sujud syukur, Capt. Sigit Wiranto memeluk erat istrinya yang begitu setia mendampinginya.
Tak ketinggalan, Capt. Sigit Wiranto juga sempat bersalaman, dan foto bersama dengan petugas penerbangan.
"Terima kasih banyak Capt. Herman Markus Wenas, atas video dokumentasinya sebagai kenang-kenangan saya," ungkap Capt Sigit Wiranto memberikan ucapan terima kasih lewat kolom komentar.
Tidak sedikit warganet yang ikut terharu ketika melihat video pilot senior tersebut purna jabatan.
"Masya Allah aku terharu melihat Capt. Sigit.. Semoga selama menerbangkan para penumpang menjadi amal yang baik di hadapan Allah SWT," tulis salah seorang warganet.
Hingga saat ini video berjudul LAST FLIGHT CAPT SIGIT WIRANTO ini telah mendapatkan lebih dari 7 ribu retweet dan 8 ribu likes.
Berita Terkait
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Dulu Banyak yang Antre, Jesselyn MasterChef Indonesia Umumkan Restorannya Ditutup
-
Potret Rumah Mewah dan Masjid Megah Ratu Dangdut Itje Trisnawati yang Terbengkalai
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
-
Jeritan dari Tepi Sungai, Anak Sekolah Berseragam Pramuka Minta Jembatan ke Prabowo!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung