Suara.com - Tempat jahit milik Nurman ikut dilalap si jago merah bersama puluhan rumah warga padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan. Sebelum kebakaran, Nurman mengaku sedang menerima banyak pesanan.
Nurman menuturkan, tokonya sedang mengerjakan banyak jahitan. Di antaranya seperti pesanan lusinan baju, jahitan hingga bordiran.
"Lagi rame kemarin pesanan baju sama jahitan. Ada dari kelompok ibu-ibu, perorangan juga ada," ujar Nurman di lokasi kebakaran, Kamis (11/7/2019).
Nurman memiliki dua orang karyawan tetap. Saat sedang banyak pesanan, ia merekrut pegawai lain untuk dipekerjakan sementara. Sebelum kebakaran ia mempekerjakan lagi dua orang untuk membantu mengerjakan pesanan yang sedang ramai.
"Ada dua orang, dikontrak lah istilahnya buat bantuin," kata Nurman.
Setelah seluruh isi tokonya terbakar, Nurman mengaku pasrah. Ia hanya berharap para pemesan memahami kondisinya agar tidak meminta ganti rugi terlalu besar.
"Kalau ganti rugi, gimana si pemesan saja. Kalau dia orang suruhan, disuruh mesan banyak, mungkin minta ganti rugi," ungkapnya.
Pantauan Suara.com, toko jahit Nurman telah hangus terbakar. Baju-baju, kain dan benang berserakan dan menjadi abu.
Satu unit mesin jahit juga terlihat meleleh. Namun, Nurman mengaku berhasil menyelelamatkan dua unit mesin jahit miliknya itu.
Baca Juga: Camat Akui Kampung Bali Matraman Berisiko Tinggi Kebakaran
Diberitakan sebelumnya, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta berhasil menjinakkan si jago merah di permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7) sekitar pukul 15.30 WIB, sedangkan api berkobar sejak pukul 10.50 WIB.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu meledaknya kompor milik salah satu warga setempat.
Akibat peristiwa ini, sekitar 1.400 warga mengungsi ke tiga titik pusat pengungsian tak jauh dari lokasi kebakaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum