Suara.com - Sebuah foto spanduk sambutan 'selamat datang' untuk seorang pejabat desa mendadak menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Foto spanduk itu diunggah oleh pengguna akun jejaring sosial Twitter Marto Art @MartoArt, pada Kamis (11/7/2019).
Dalam foto itu, terlihat spanduk ucapan selamat datang yang diperuntukkan bagi Kepala Desa Kebon Agung, Mohamad Tarom.
Namun, ada 'kesalahan' yang terselip sehingga membuat warganet salah fokus. Di akhir kalimat, ada tulisan jenis huruf yang karib di telinga para desainer.
Ya, di akhir kalimat 'Kepala Desa Kebon Agung', tertera tulisan 'areal' (seharusnya Arial--RED). Sementara, di akhir kalimat, Bapak Moh Tarom, tertera tulisan 'Time New Roman' (seharusnya Times New Roman--RED).
Dalam cuitannya, akun @MartoArt menulis dialog imajiner antara desain grafis dan kliennya.
"Emoji wanita: Udahlah, kerjain aja seperti yang tadi gw jelasin. Kan dah gw kasih catatan revisi segala di desain kasar yang lu bikin?
Emoji pria: Oke mbak, langsung print banner ya?
Emosi wanita: Ya, dah mo dipasang ma yang pesen.
Emoji pria: Done!" cuit akun @MartoArt.
Tak pelak, unggahan tersebut viral dan dikomentari banyak warganet. Berikut komentar para warganet:
"Ya ampun mbah marto, desainnya kasar pasti S2 universitas tukang," cuit akun @akarfermentasi.
"Tapi fontnya Impact," kicau akun @rfnurdiansyah.
"Nah ini nih. Banner macam ini yang layak ditungguin sama pendukungnya. Bukan kayak yang dulu itu," @CiaWongkar.
"Arial woy," kicau akun @alfanuhayushida.
"LoL!" cuit akun @KopBam.
"Akibat minta desain gratis mentang-mentang teman," kicau akun @anothersidevs.
"Itu yang selamat datang kok nggak pakai jenis font? Beginilah kalo desain gratis, bukan desain grafis," cuit akun @hamzeOnly.
Berita Terkait
-
Raisa Tak Akan Unggah Wajah Anak di Instagram, Ternyata Ini Bahayanya
-
Tak Mudah, Ini Deretan Challenge Jari Tangan Terpopuler di Media Sosial
-
Kocak, Begini Cara Minum Bubble Tea Menyehatkan ala Warganet
-
Twitter Akan Hapus Tweet Ujaran Kebencian Kelompok Agama
-
Pengadilan Banding: Blokir Pengguna Twitter, Trump Langgar Konstitusi AS
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah