Suara.com - Ketua PA 212 Slamet Maarif membongkar alasan lembaganya ikut terjun dalam politik Pilpres 2019.
Mereka mendukung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bukan tanpa alasan. Ia menyebut, Prabowo dan Sandiaga adalah alat perjuangan PA 212.
Hal tersebut disampaikan Slamet Maarif dalam diskusi sharing informasi untuk sesama pejuang di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (10/7/2019).
Video tersebut diunggah oleh akun YouTube Pecinta Habib Rizieq Syihab pada 13 Juli 2019 dan kekinian mulai ramai menjadi sorotan publik.
Secara terang-terangan, Slamet Maarif menegaskan bila partai politik, Badan Pemenangan Nasional (BPN) dan Prabowo - Sandi menjadi alat kendaraan bagi PA 212 untuk kepentingan PA 212.
"Karena kemarin kita ikut dalam perpolitikan sebagai alat dan perjuangan kita," kata Slamet Maarif seperti dikutip Suara.com, Senin (15/7/2019).
"Sekali lagi, kemarin itu partai-partai, BPN, Prabowo-Sandi itu adalah alat kendaraan perjuangan kita untuk menegakkan spirit 212," imbuh Slamet Maarif.
Namun kini, alat kendaraan bagi PA 212 tersebut dinilai sudah macet lantaran Prabowo - Sandiaga gagal terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Slamet Maarif meminta agar para alumni PA 212 berhenti memberikan dukungan terhadap Prabowo - Sandi dan mencari kendaraan lainnya yang baru untuk ditunggangi.
Baca Juga: Dewan Pakar PKPI: Apapun Keputusan Itu Hak Prabowo, Bukan Rizieq
"Kalau alatnya sudah macet, kalau kendaraannya sudah rusak ya jangan dipaksain. Kalau kendaraannya sudah mogok ya jangan dipaksain kita naik, turun bareng-bareng cari kendaraan lain," ungkap Slamet Maarif.
Slamet Maarif mengajak para alumni 212 untuk fokus dengan agenda politik berikutnya yakni Pilkada 2020. Momen tersebut diyakini dapat menjadi ajang untuk menegakkan perjuangan.
"Ayo jangan lupa 2020 ada Pilkada, dari sekarang kita fokus untuk menegakkan perjuangan kita, juga gak boleh lupa," tegasnya.
Sebelumnya, Slamet Maarif juga meminta para menanggapi berlebihan kekalahan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Slamet mengingatkan bahwa imam besar mereka adalah Rizieq Shihab yang kekinian berada di Arab Saudi. Bukan Prabowo yang berdomisili di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Jadi kalau anda masih ingin Prabowo jadi presiden, maaf, sudah selesai. Peluang itu sudah tidak ada. Dan saya ingin mengingatkan kepada alumni 212, bahwa imam kita bukan yang ada di Kertanegara, tapi yang ada di Makkah. Ini perlu dicatat oleh gerakan kita," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya