Suara.com - Antisipasi Kekeringan di Musim Kemarau, BNPB Akan Buat Hujan Buatan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mengatakan pihaknya akan menyiapkan hujan buatan menyusul arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas.
Doni menuturkan hujan buatan tersebut untuk mengantisipasi dampak kekeringan dari musim kemarau berkepanjangan di beberapa daerah di Indonesia.
"Kemudian BNPB sendiri telah mendapatkan beberapa permohonan dari para kepala daerah untuk hujan buatan. Dan tadi arahan bapak Presiden BNPB untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bantuan hujan buatan," ujar Doni di kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Karena itu kata Doni, pihaknya harus bekerja sama dengan beberapa lembaga dalam menyiapkan hujan buatan.
"Oleh karenanya BNPB tentu tidak bisa sendirian, perlu kerja sama dengan beberapa lembaga, khususnya BMKG, BPPT, dan juga Markas Besar TNI," kata dia.
Meski begitu, Doni menuturkan daerah-daerah yang memungkinkan masih bisa dilaksanakan teknologi modifikasi cuaca, tergantung dari keadaan awan. Jika awannya masih tersedia sangat mungkin hujan buatan masih bisa dilakukan.
"Adapun daerah yang mungkin masih bisa dilaksanakan teknologi modifikasi cuaca itu juga tergantung dari keadaan awan. Apabila keadaan awan masih tersedia sangat mungkin hujan buatan masih bisa dilakukan," ucap dia.
Lebih lanjut, dalam Ratas, dirinya juga melaporkan perihal perlunya penyiapan bibit pohon agar masyarakat bisa menjaga lingkungan dan juga tersedianya sumber air.
Baca Juga: Lawan Ancaman Gagal Panen Akibat Kekeringan, Ini 4 Langkah Kementan
"Dari beberapa pengalaman yang ada, jenis pohon tertentu itu memiliki kemampuan menyimpan air, antara lain adalah sukun. Jadi kalau setiap desa punya sukun yang cukup banyak sangat mungkin bisa menyimpan air. Jadi ketika kemarau panjang sumber air di desa itu masih bisa terjaga. Termasuk juga pohon aren," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra