Suara.com - Ketua DPD partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik membantah ada Calon Legislatif (Caleg) dari partainya diburu polisi lantaran masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Caleg tersebut bernama Wahyu Dewanto dan diduga terlibat kasus politik uang.
Taufik menyebut informasi Wahyu jadi DPO tidak benar. Menurutnya informasi tersebut hanya sekadar pemberitaan yang tersebar di masyarakat saja.
"Enggak ah. Itu kan cuma berita berita saja," ujar Taufik saat dihubungi, Rabu (17/7/2019).
Menurutnya, Wahyu saat ini sedang dalam kondisi tidak dicari. Ia bahkan mengetahui Wahyu masih berada di Jakarta.
"Orangnya ada di Jakarta kok," kata Taufik.
Wahyu sudah terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta lewat Pileg di Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Selatan.
Menurutnya, jika nantinya Wahyu terbukti melakukan politik uang, maka kursi DPRD miliknya akan dicabut.
"Kalau sudah ada tersangka dalam aturan bisa batal anggota dewan," pungkasnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, polisi tengah mencari Caleg Partai Gerindra Wahyu Dewanto.
Baca Juga: Jelaskan Pertemuan dengan Jokowi, Prabowo akan Temui Dewan Pembina Gerindra
Diduga, Wahyu terlibat kasus politik uang saat Pemilihan Umum 2019. Kekinian, polisi telah menyebar selebaran yang berisi pencarian terhadap Wahyu.
"Pengumuman itu betul. Jadi, itu ada edaran dari Kejagung (Kejaksaan Agung) makannya kita buat pengumuman di sana ya," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (16/7/2019).
Berita Terkait
-
Digugat Keponakan Prabowo hingga Mulan, Gerindra: Kita Kedepankan Mediasi
-
Gugat Gerindra, Mulan Jameela dan 13 Caleg Akan Jalani Sidang di PN Jaksel
-
Sindir PKS - Gerindra soal Pemilihan Wagub DKI, Mendagri: Tak Bisa Kompak?
-
Politisi Gerindra: Demokrat Panik Tunggu Jatah Menteri dari Jokowi
-
Keponakan Prabowo dan Mulan Jameela Cs Gugat Partai Gerindra
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka