Suara.com - Kiriman bantuan untuk pencari suaka yang ditempatkan di bekas Gedung Kodim di Kalideres, Jakarta Barat masih terus dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan harian seperti makanan.
Kepala Dinsos DKI Jakarta Irmansyah mengaku belum menentukan waktu perpanjangan pengiriman bantuan tersebut berakhir. Ia hanya memastikan bantuan masih akan dikirimkan besok ,namun belum tahu untuk hari selanjutnya.
"Sekarang kita tidak bisa berikan batas waktu mau tujuh hari, mau berapa hari, belum tahu," ujar Irmansyah saat dihubungi pada Rabu (17/7/2019).
Untuk koordinasi penanganan para imigran tersebut, Irmansyah mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Ia mengaku baru dipanggil oleh Kepala Staf Keperesidenan, Moeldoko.
"Besok masih tetap berikan suplai logistiknya. Ini bahu dipanggil ke KSP," kata Irmansyah.
Selain menyediakan bantuan, Irmansyah juga menyebut, dinsos akan menyediakan posko bantuan. Ia juga meminta dukungan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti Satpol PP. Nantinya bantuan yang disalurkan akan dikirimkan secara bertahap kepada para imigran.
"Tempatnya di pos. Kenapa kita taruh dulu? Karena kalau kita kasih bantuannya sedikit-sedikit nanti berebut," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) DKI menyediakan konsumsi bagi para imigran pencari suaka yang menempati bekas Gedung Kodim di Kalideres, Jakarta Barat. Total makanan yang setiap hari disediakan untuk para imigran ini mencapai 2.200 bungkus.
Irwansyah menyebut pihaknya menyediakan makanan dua kali sehari untuk makan siang dan malam. Sekali disediakan jumlahnya sebanyak 1.100 makanan.
Baca Juga: Tak Ada Hujan Emas di Kabul atau Jakarta Bagi Pencari Suaka yang Terdampar
Berita Terkait
-
Tak Ada Hujan Emas di Kabul atau Jakarta Bagi Pencari Suaka yang Terdampar
-
Imigran Pencari Suaka di Kalideres Keluhkan Toilet dan Kondisi Kesehatan
-
Kemensos Kucurkan Duit Rp 267 Juta Kasih Makan Pencari Suaka Kebon Sirih
-
1.300 Pencari Suaka Kebon Sirih Kekurangan Sajadah untuk Salat, Makan Cukup
-
Agar Tak Berpenyakit, Pencari Suaka Kebon Sirih Diajarkan Cuci Tangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera