Suara.com - Dua YouTuber Rius Vernandes dan Elwiana Monica meminta agar masalah pencemaran nama baik yang merundung keduanya diselesaikan secara kekeluargaan. Hal itu disampaikan kuasa hukum keduanya, Abraham Sridjaja.
Abraham memastikan Rius dan Monica akan memenuhi panggilan polisi yang dijadwalkan ulang pada Selasa (23/7/2019) pekan depan.
"Bahwa klien taat dan patuh hukum maka akan memenuhi Panggilan Polisi sebagaimana sudah disampaikan pada tanggal 23 Juli 2019, dan akan memberikan keterangan atau klarifikasi apa adanya atas semua kejadian yang telah terjadi dimaksud," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Jumat (19/7/2019).
Dalam pemeriksaan nanti, Abraham memastikan kliennya itu bakal memberikan klarifikasi terkait unggahan foto daftar menu kelas bisnis yang ditulis tangan lewat Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019) lalu.
"Bahwa selaku kuasa hukum kami sangat berharap agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak dengan arif bijaksana secara kekeluargaan," sambungnya.
Abraham juga menyayangkan adanya laporan tersebut oleh pihak PT Garuda Indonesia tanpa adanya klarifikasi dari kliennya terlebih dahulu. Sehingga, laporan itu terkesan menunjukan arogansi yang tak tepat.
"Apalagi perlu dipertanyakan legal standing dari Pelapor mengingat Pasal yang dilaporkan adalah UU ITE yang merupakan pengembangan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP sebagai delik aduan bagi yang merasa dirugikan," papar Abraham.
Menurut Abraham, kliennya tidak menghina PT. Garuda Indonesia. Justru sebaliknya, ia menilai jika kliennya memuji keramahan yang diberikan oleh maskapai penerbangam tersebut.
"Justru klien telah memuji keramahan dan rasa kekeluargaan pelayanan dalam pesawat Garuda, hanya saja disampaikan kekurangan sebagaimana diatas dengan penuh harapan agar kekurangan tersebut dapat segera diperbaiki," tutupnya.
Baca Juga: KPK Diminta Turun Tangan soal Kisruh Laporan Keuangan Garuda Indonesia
Diberitakan sebelumnya, kedua Youtubers itu batal menjalani pemeriksaan perdana yang sudah dijadwalkan pada Rabu (17/7/2019). Keduanya tak memenuhi panggilan lantaran beralasan sibuk.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua YouTuber dilaporkan pihak maskapai plat merah tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik. Pelaporan dilakukan setelah kedua YouTuber mengunggah foto daftar menu kelas bisnis yang ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019).
Berita Terkait
-
Garuda dan Youtuber Rius Vernandes Berdamai, Ditengahi Hotman Paris
-
Viral Menu Tulisan Tangan, Polisi Sudah Periksa Saksi dari Garuda
-
Selfie di Pesawat Lion Air Wajib Lapor, Warganet: Sibuk Doa Tak Sempat Foto
-
Hidrolik Bocor, Garuda yang Angkut Jamaah Haji Putar Balik ke Makassar
-
Garuda dan Lion Sibuk Larang Ambil Gambar, AirAsia Justru Gelar Kontes Foto
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?