Suara.com - Aksi potes seseorang yang mengaku lulusan Universitas Indonesia (UI) menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang menilai orang itu terlalu sombong sebab menolak gaji Rp 8 juta yang terbilang tinggi.
Berbagai sindiran hingga kritikan pedas bermunculan. Bahkan, profesor hingga artis Dian Sastrowardoyo juga tak ketinggalan memberikan komentar atas viralnya protesan tersebut.
Berikut Suara.com merangkum tiga komentar pedas dari tokoh publik mengenai protesan si lulusan UI.
1. Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo yang jebolan Filsafat Universitas Indonesia menceritakan, gaji pertama yang ia dapat setelah lulus dari kampus tersebut. Pada 2008, ia mendapatkan pekerjaan pertama di sebuah perusahaan dengan gaji di bawah Rp 8 juta.
"Zamannya gw ngantor fresh graduate dulu, gw gaji pertama di bawah 8 juta. Tapi itu dulu ya tahun 2008. 11 tahun yang lalu," kata Dian Sastrowardoyo melalui instastory akun miliknya @therealdisastr.
Meski mendapat gaji yang tak terlalu besar, ia mengaku bersyukur. Sebab, di perusahaan tersebut ia mendapatkan banyak pengalaman berharga.
"Tapi asli gue bangga banget dan bersyukur banget sudah dapat kesempatan bisa diterima di kantor konsultan manajemen multinasional, walaupun gw sempet ngartis (karena konotasinya jadi artis atau orang industri kreatif itu: gak kompeten) #LulusanUI #BedaGenerasi," sambungnya.
Menurutnya, pengalaman yang didapat dari pekerjaan yang dijalaninya tidak bisa dibayar dengan nominal gaji. Terlebih untuk seseorang yang baru saja lulus dari kuliah.
"Tapi asli, kesempatan belajar itu gak bisa divaluasi dengan nilai uang. Karena yang ngerasain elo sendiri. Dude, zaman lagi susah. Dapet kerjaan aja sudah alhamdulillah," tulis Dian.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Anies saat Prabowo ke Rumah Megawati, Jokowi: Apa Sih?
"People are getting laid off everyday now. Enggak ngaruh loe lulusan mana. Gue juga #LulusanUI tapi biasa aja kalee," imbuhnya.
2. Gus Nadir
Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau dikenal Gus Nadir ikut memberikan komentar mengenai viralnya protes lulusan UI.
Gus Nadir yang merupakan lulusan IAIN dan kekinian menjadi Profesor Hukum di Monash University, Melbourne, Australia ini mensyukuri pendapatan yang diterima asal bisa membahagiakan keluarga.
"Saya bukan #LulusanUI cuma lulusan IAIN, yang berganti nama menjadi UIN. Gaji berapa? Yah lumayanlah kalau dibelikan kerupuk, satu keluarga bisa kenyang," kata Gus Nadir.
Baginya, lulusan kampus manapun tidak bisa menjamin masa depan seseorang akan sukses. Kesuksesan itu bisa diraih dengan usaha orang itu sendiri, bukan orang lain.
"Lulusan apa pun atau gak lulus sekalipun, masa depan ada di tangan kita sendiri, bukan orang lain. Maju terus dengan senyum dan doa," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Alumnus UI Negeri, Sekjen PSI Ajak Tolak Gaji 8 Juta
-
Viral Lulusan UI Protes Gaji Rp 8 Juta, Sujiwo Tejo Beri Nasihat Bijak
-
Gaji Pertama Jauh di Bawah 8 Juta, Yunarto: Lulusan Terbaik Enggak Bawel
-
Viral Lulusan UI Protes Gaji Rp 8 Juta, Ditjen Pajak Beri Sindiran Kocak
-
Profesor Ini Ungkap Benda yang Selalu Jadi Saksi Bisu Pertemuan Tokoh
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya