Suara.com - Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh peredaran video yang mempertontonkan aksi seseorang pria misterius memakan seekor kucing.
Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, tampak pria misterius berjaket cokelat dan mengenakan topi biru sedang memakan seekor kucing hidup-hidup. Pria tersebut tampak mengoyak-ngoyak yang masih dipenuhi bulu.
Senin (29/7/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, Suara.com mencoba menelusuri tempat kejadian perkara. Berdasar penelusuran lokasi dalam video viral tersebut, ternyata berada di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat Suara.com mendatangi lokasi tersebut tampak tertutup. Pagar beton tampak menutupi lokasi. Selain itu, tampak pintu besi yang tertutup rapat sehingga tidak sembarang orang dapat masuk ke dalam lokasi tersebut.
Ketika Suara.com tiba di lokasi, kebetulan pintu tersebut tampak terbuka. Di dalamnya terdapat sekitar empat orang petugas keamanan yang berjaga.
Dalam lokasi tersebut terdapat beberapa warung seperti warung makan nasi Padang, mie Aceh dan toko kaca film.
Salah satu petugas keamanan bernama Tubagus Basir mengaku baru berjaga di lokasi sejak Kamis (25/7) lalu.
Selama kurang lebih tiga hari belakangan ini dirinya berjaga, Basir mengaku tidak mengetahui kejadian ada seseorang pria makan kucing.
Basir mengklaim baru mengetahui ketika ada aparat kepolisian dari Polsek Kemayoran yang datang hari ini.
Baca Juga: Pasar Kemayoran, Tempat Mister X Makan Kucing Hidup-hidup
"Selama tiga hari ini gak ada kejadian itu. Tahu tadi pun karena ada polisi tadi ke sini," tutur Basir.
Setelah itu, Basir mengaku sempat membuka media sosial untuk melihat video viral yang mempertontonkan aksi pria misterius memakan seekor kucing hidup-hidup tersebut.
Ternyata, kata Basir, berdasar video yang ditontonnya memang kejadian tersebut terjadi di lokasi tempat dia berjaga.
"Saya enggak tahu masalah makan kucing atau bagaimana. Setelah saya buka media sosial memang kejadiannya di sini," kata Basir.
Lebih lanjut, pria asal Banten itu mengaku tidak mengenal sosok pria misterius dalam video.
"Tak pernah saya lihat," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pasar Kemayoran, Tempat Mister X Makan Kucing Hidup-hidup
-
Pria yang Makan Kucing Hidup-Hidup: Siapa yang Mau Nasibnya Kayak Begini?
-
Dicari Polisi! Lelaki di Kemayoran Ini Makan Kucing Hidup-hidup
-
Driver Taksi Diamuk Massa di Jakpus, Blue Bird Beri Klarifikasi
-
Tak Puas Putusan Sidang, Alasan Pengacara TW Sabet Hakim Pakai Gesper
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check