Suara.com - Polisi membekuk lima orang pelaku pencurian sepeda motor dengan modus menyamar sebagai oknum polisi lalu lintas di Jakarta Utara. Dengan identitas tersebut, Arief dan komplotannya dengan leluasa mencuri sepeda motor hasil tilangan.
Lima pelaku yang sudah dibekuk yakni Arief Septian (22), M. Sobari (27), Surya Setia Budi (21), Reynald Agustin (22), Ifan Apriyanto (18). Selain itu, polisi juga meringkus dua penadah bernama Asep Khaerudin (36), dan Suyanto (45).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menerangkan, Arief bersama rekannya kerap mencuri motor di sejumlah pos polisi di kawasan Jakarta Utara. Selain motor hasil tilang, Arief juga menggasak sepeda motor dinas.
"Kendaraan bermotor yang hilang merupakan kendaraan bermotor hasil tilang anggota lantas dan juga ada motor dinas yang dicuri oleh tersangka," ungkap Argo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).
Argo menerangkan, kompotan tersebut biasa menyasar sepeda motor yang berada di Pos Lantas MOI dan beberapa pos lantas lainnya.
Dalam aksinya, hanya Arief yang mengenakan seragam polisi agar aksinya tak dicurigai masyarakat.
"Tersangka Arief perannya mengatur seluruh rencana-rencana pencurian motor. Pada saat beraksi Arief berpakaian satu set lengkap palaian dinas lantas agar terlihat seolah-olah yang mengambil motor tersebut adalah anggota polisi lalu lintas," sambungnya.
"Tersangka melakukannya tidak sendirian, namun bersama-sama dengan orang lain," Argo menambahkan.
Setelah berhasil menggasak motor, Arief kemudian dibantu empat tersangka lainnya untuk memindahkan motor-motor yang hendak dicuri ke dalam sebuah mobil lalu membawanya. Sebab, mereka kerap menyewa mobil saat beraksi.
Baca Juga: Waduh, Pemobil di Jawa Timur Jadi 'Korban' Salah Tilang Karena Speed Gun
"Dalam melakukan tindak pidananya, terkadang para tersangka menggunakan mobil Toyota Fortuner atau Honda BRV atau Toyota Kijang Inova yang dirental di daerah Koja," imbuhnya.
Lebih lanjut, setelah motor didapat Arief menjual kepada penadah, yakni tersangka Suyatno dan Asep Khaerudin. Hasil penjualan dibagi-bagi dengan tersangka lainnya.
Hingga saat ini Polres Metro Jakarta Utara masih menyelidiki kasus ini.
Berita Terkait
- 
            
              Gerebek Rumah yang Digunakan Untuk Berjudi, Satu Oknum Polisi Diamankan
 - 
            
              Diperkosa 7 Polisi, Wanita Ini Sempat Saksikan Adik Iparnya Dibunuh
 - 
            
              Bongkar Sindikat Pencuri Motor di Depok, Satu Orang Tewas Ditembak
 - 
            
              Bermodal Rokok dari Dukun, Kawanan Remaja Tanggung Curi Puluhan Motor
 - 
            
              Duduk Santai di Ruang Tamu, Dukun Tak Sadar Motornya Didorong Maling
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM