"Ini saya menangis karena kami rindu sama Habib Rizieq, kami kangen sama Habib Rizieq," ujar Awit Masyhuri dengan berlinang air mata.
Kemudian, Najwa Shihab pun meminta tanggapan dari politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq terkait keberadaan Rizieq Shihab di Arab Saudi.
Dia mengaku tidak pandang bulu. Kata Maman Imanulhaq, dirinya menangis jika mengetahui siapapun warga Indonesia yang berada di luar negeri dan tidak bisa pulang.
"Bagaimana saya menangis bertemu warga Indonesia yang ada di Belanda, tidak bisa pulang gara-gara Soeharto. Beberapa warga negara di Arab Saudi, mereka tidak bisa pulang karena persoalan hukum. Negara harus hadir," tutur Maman.
Menurut Maman Imanulhaq, jika ada tangan gaib yang berperan, hal tersebut harus dibuka seterang-terangnya. Alhasil, tidak ada prasangka terhadap pemerintah.
Kemudian, Najwa Shihab bertanya ke Maman, "Anda partai pendukung pemerintah, apakah ada nuansa zalim seperti yang dikatakan tadi?"
Maman Imanulhaq menilai pemerintah tidak zalim kepada Rizieq, toh Rizieq sendiri yang memilih untuk berangkat ke Arab Saudi.
"Kalau kami tidak melihat (adanya kezaliman) karena yang berangkat sendiri pak Habib Rizieq, lalu beliau ketika mau pulang ternyata ada yang cekal. Sebagai institusi PKB, kita mendorong terang benderangnya persoalan ini menggunakan jalur demokrasi," tutur Maman.
Dia mengatakan mustahil pemerintah berdaulat seperti Kerajaan Arab Saudi tunduk dipengaruhi oleh Indonesia untuk menghalangi kepulangan Rizieq Shihab.
Baca Juga: FPI Dicurigai Anti Pancasila, PKS Kutip Omongan Habib Rizieq
"Masa sih Kerajaan Arab Saudi yang berdaulat bisa dipengaruhi oleh Indonesia. Itu pun harus dipertanyakan, tidak ada yang menghalang-halangi warga sehingga tidak bisa pulang dan itu harus kita dukung terutama kepada Habib Rizieq," ujar Maman.
Tag
Berita Terkait
-
Kemendagri Kaji Kemaslahatan FPI bagi Umat, Munarman Beri Respons Menohok
-
Terungkap Pesan Gus Dur saat Politisi PKB Dipukuli Oknum FPI
-
Mendagri Ungkap Alasan FPI Belum Juga Dapat Izin
-
Abu Janda Ungkap Data FPI adalah Organisasi Teroris, Ini Balasan Munarman
-
Soal Tuduhan FPI Anti Pancasila, Awit Mashuri: Kita NKRI Banget!
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Imbas Kompor Nyala Ditinggal Pemilik, Belasan Kios di Pasar Krenso Jaktim Ludes Terbakar
-
Rakernas Dekranas 2025, Tri Tito Karnavian Tekankan Peran Strategis Kerajinan Nasional
-
Pedas! Blak-blakan di Depan Mahfud MD, Rocky Gerung Sebut Prabowo Ngaco, Mengapa?
-
BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Akibat Iklim Ekstrem, Petani Diminta Tinggalkan Titi Mongso
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Komisi X DPR RI Minta Audit Ketat
-
Polemik Penyitaan 148 Ha Lahan, PT Weda Bay Nickel Klarifikasi: Mayoritas Bukan Milik Kami