Suara.com - Pengakuan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq yang pernah dipukuli oknum berjubah Front Pembela Islam (FPI), ditanggapi Awit Mashuri.
Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Khilafah DPP FPI itu meluruskan kronologi insiden pemukulan yang sebelumnya disampaikan Maman Imanulhaq.
Awit Mashuri mengungkapkan bila insiden penganiayaan yang terjadi pada 2008 tidak berkaitan dengan Hari Pancasila.
Hal itu disampaikan dalam acara Mata Najwa yang diunggah channel YouTube Najwa Shihab, Kamis (1/9/2019).
"Di tahun 2008 di Monas, ini mau lurusin kan tadi versi Kang Maman. Jadi waktu itu bukan masalah Pancasila tapi masalah Ahmadiyah," ungkap Awit Mashuri.
Awir Mashuri mengungkap bila saat itu terjadi kesalahpahaman di Monas yang melibatkan oknum FPI dan kelompok Maman Imanulhaq sampai terjadi baku hantam.
"Di mana waktu itu kita dapat informasi dari polisi HKBP kita dapatnya di HI (Hotel Indonesia) di lokasi acara, padahal kita mau ada aksi soal BBM waktu itu. Ketemulah di Monas, saling kata-kataan terjadilah ribut," imbuhnya.
Sementara soal tindak pemukulan yang terjadi, Awit Mashuri menganggap hal itu wajar jadi tidak usah dilebih-lebihkan.
"Jadi enggak usah cengeng menurut saya, namanya kata-kataan begitu. Jadi nggak usah cengeng, namanya laki-laki wajar," tegas Awit Mashuri.
Tak pelak jawaban tersebut memecah suasana studio Mata Najwa sampai mengundang gelak tawa dari narasumber lain.
Baca Juga: Kemendagri Kaji Kemaslahatan FPI bagi Umat, Munarman Beri Respons Menohok
Pun saat disinggung kasus tersebut sudah diputus di pengadilan Awit Mushari mengaku sempat protes ke pihak kepolisian karena FPI disalahkan.
"Kronologi adalah tadi mereka akan HKBP dikasih tempat, Kapolresnya Pak Heru bicara sama saya. Kenapa dikasih tempatt di sini, akhirnya ribut dan FPI yang disalahkan," tutur Awit Mashuri.
Berita Terkait
-
Geger Wabup Pidie Jaya Ngamuk, Pukul Kepala SPPG di Depan Umum, Begini Kronologinya
-
Zaskia Adya Mecca Bawa Kabar Terkini dari Kondisi Kala dan Faisal Usai Insiden Pemukulan TNI
-
Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca oleh Oknum TNI Diulang dari Awal, Kala Jadi Saksi Kunci
-
Nasib Praka NC Usai Pukuli dan Injak Kepala Karyawan Zaskia Adya Mecca, Kini Resmi Tersangka
-
Tak Boleh Bertemu Oknum TNI Penganiaya Karyawan, Zaskia Adya Mecca Tutup Pintu Damai
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang