Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan cerita seorang remaja yang meninggal dunia seusai meneteskan minyak rem motor ke giginya.
Kisah tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Pikasa Retsyah Dipayana lewat media sosial Facebook pada Minggu (28/7/2019)
Awalnya seorang dokter spesialis penyakit dalam (SpPD) mendapat pasien berusia 14 tahun yang sakit gigi sampai lehernya bengkak.
Melihat kondisi itu, seoang teman remaja itu menyarankan untuk menetesi minyak rem ke bagian gigi berlubang untuk mengurangi rasa sakit. Tanpa pikir panjangi ia pun menuruti saran itu.
Nahas saran tersebut malah membuat remaja itu kesakitan. Ia menderita abses parafaring atau infeksi saluran leher dan dibawa ke dokter THT.
Setelah dilakukan rontgen, nyatanya infeksi tersebut sudah parah sehingga mempengaruhi kondisi fisik remaja itu.
"Kuperiksa kok ada murmur, kok ada ronkhi, liat foto rontgen kok berbecak-becak. Pasien juga mulai demam-demam," tulis Pikasa Retsyah Dipayana.
Dokter kemudian memutuskan untuk berdiskusi dengan pihak keluarga untuk tindakan lebih lanjut. Demi kebaikan pasien, keluarga pun memberi persetujuan.
Namun setelah melewati tes bermacam-macam, kondisi pasien kian memprihatinkan dan harus menjalani operasi karena terindikasi penyakit lainnya.
Baca Juga: Langka, Dokter Gigi Cabut 500 Gigi dari Bocah 7 Tahun Ini
"Setelah tes macam-macam ternyata benar terjadi mediastinitis dan empyema paru. Sempat dilakukan operasi kedua oleh kolaborasi dokter BTKV-THT katanya terlalu banyak nanah," imbuhnya.
Selang beberapa waktu, muncul kabar bila remaja yang meneteskan rem motor ke gigi meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Samarinda, Kalimatan Timur.
Berita Terkait
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Heboh 15 Tahanan di Polresta Samarinda Kabur, Kok Bisa?
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal