Suara.com - Manajemen Kalibata City angkat bicara terkait adanya penghuni apartemen yang mengaku terjebak lantaran pintu darurat aparatemen Kalibata City tidak bisa dibuka saat Jakarta diguncang gempa.
General Manager Kalibat City, Ishak Lopung mengungkapkan bahwa Apartemen Kalibata City memiliki 18 tower yang terdiri dari 64 pintu tangga darurat. Saat gempa terjadi, dua pintu darurat tersebut dibuka oleh pihak keamanan dan juga petugas teknisi.
"Pihak pengelola juga membantu penghuni untuk keluar dari satu lantai di atasnya dan kemudian mengarahkan agar menuju assembly area," kata Ishak dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8/2019).
Pada kejadian gempa itu juga pihak manajemen Apartemen Kalibata City menyebutkan kalau proses evakuasi para penghuni berjalan dengan lancar.
Ishak kemudian memaparkan teknis operasi yang dilakukan oleh beberapa pihak terkait untuk mengevakuasi para penghuni pasca gempa bumi terjadi. Melalui pihak keamanan dan juga pihak penanggungjawab keselamatan atau Tenant Safety Officer (STO), Badan Pengelola Kalibata City langsung mengarahkan para penghuni yang turun untuk menuju titik kumpul.
Kemudian petugas keamanan yang tengah berpatroli dibantu dengan TSO juga melakukan evakuasi penghuni di setiap koridor termasuk membantu warga yang sakit dan anak kecil.
"Mengimbau para penghuni yang berada di assembly area untuk tidak panik. Bersama departemen terkait melakukan evakuasi dan pengecekan pintu masuk dan lift. Meminta resepsionis memberikan arahan (paging) ke seluruh penghuni untuk tidak panik dan menuntun mereka menuju assembly area," tandasnya.
Untuk diketahui, para penghuni mega rusun Kalibata City terjebak sempat saat Jakarta terdampak gempa yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) malam. Sebab, pintu darurat tidak berfungsi saat lindu mengguncang.
Rudy, penghuni Tower Nusa Indah mengatakan, saat kejadian pintu darurat di lantai dasar tidak berfungsi. Pintu tersebut tidak bisa dibuka dari dalam.
Baca Juga: Diguncang Gempa, Warga Kalibata City Keluhkan Pintu Darurat Tak Berfungsi
Akibatnya, Rudy mengaku panik. Ia dan warga lainnya akhirnya berhasil lolos ke luar gedung dengan menaiki lift setelah dibukakan pintunya oleh warga yang datang dari lantai dua.
"Bagaimana kalau kejadian kebakaran? Apa tidak sangat berbahaya itu?" ujar Rudy, melalui keterangan tertulis, kemarin.
Warga lainnya menyesalkan soal ketidaksiapan petugas sekuriti dan pengelola. Salah satunya warga Tower Palem, Andika. Ia mengaku kecewa dengan sistem pengamanan bernama TSO atau Tenant Safety Officer.
Petugas keamanan disebutnya tak membantu evakuasi. Padahal sistem keamanan tersebut dibanggakan oleh pengelola.
"Ternyata mereka sama sekali tak membantu evakuasi, tapi hanya menunggu di lantai bawah," ungkap Andika.
Berita Terkait
-
Akan Ada Gempa Raksasa 9 SR Setelah Gempa Banten 6,9 SR, Benarkah?
-
Gempa Banten, Dinding Gedung UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Runtuh
-
Bukan karena Gempa, Mensos Sebut 3 Warga Banten Meninggal karena Sakit
-
BNPB: Jangan Percaya Ramalan Gempa Eyang Ibung
-
Diguncang Gempa Besar, Warga Pandeglang Panik Lalu Azan di Masjid
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!