Suara.com - Warga Brebes-Tegal Keluhkan Sempat Mati Listrik Bikin Aktifitas Terhenti.
Aliran listrik di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes pada Minggu (4/8/19) sempat padam beberapa jam.
Listrik padam mulai terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Dampaknya sejumlah warga sempat mengeluh dengan kondisi tersebut.
Informasi yang dihimpun, padamnya listrik di Kabupaten Brebes ada di Kota, dan Kecamatan Bantarkawung. Untuk Kota Tegal ada di Sumurpanggang, Slerok dan lainnya. Lalu di Kabupaten Tegal terjadi di Kecamatan Bumijawa, Talang, dan Pangkah.
Dampak yang terasa diantaranya dialami oleh pengusaha cuci baju atau laundry. Mereka mengeluhkan lantaran pengiriman pesanan sempat terganggu.
"Terpaksa mengurusi pesanan jadi waktunya lama. Padahal banyak pesanan yang harus dikirim segera," kata pengusaha laundry asal Brebes Asep (43).
Menurut warga Kota Brebes itu, ia tersita waktu dan pikiran lantaran harus mengurusi pelanggannya. Meski tidak menurunkan omzet, ia merasa keteteran harus mengatur ulang jadwal pesanan cucian.
Senada dengan Asep, dampak pemadaman listrik juga dialami oleh warga asal Talang, Kabupaten Tegal Ikhsanudin (23). Ia mengaku hendak berobat tapi batal dilakukan.
"Mau berobat tapi batal. Listrik padam, sehingga tidak bisa mendaftar," katanya.
Baca Juga: Jakarta Blackout, PLN: Akibat Gangguan di Sutet Ungaran - Pemalang
Padamnya listrik sempat terjadi secara merata pada Brebes-Tegal. Hal tersebut terjadi antara pukul 11.30-14.30 WIB. Bersyukur, padamnya listrik terjadi pada siang dan hari libur.
Sementara wilayah Brebes-Tegal saat ini sudah menyala. Dimulai dari Brebes yang menyala sekitar pukul 15.02 WIB. Selang 45 menit, atau pukul 15.46 WIB seluruh Kota Tegal listrik telah menyala.
Ketika dikonfirmasi Supervisor Teknik PLN ULP Tegal Kota Saefudin menjelaskan, padamnya listrik terjadi lantaran ada gangguan transmisi di Ungaran dan Pemalang 500 kV. Mengakibatkan transmisi dari timur ke barat mengalami kegagalan.
"Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Tengah mengalami gangguan," katanya.
Untuk itu, penanganan di wilayah Tegal Kota sempat memprioritaskan di tempat penting. Seperti di pelayanan masyarakat, rumah sakit dan balai kota atau alun-alun. PLN pun mengupayakan dengan melakukan penyalaan bertahap.
Misalnya juga penambahan penormalan listrik di Kota Tegal untuk daerah Pagongan, Karanganyar, Langon, Poso dan sekitarnya. Kemudian di daerah Debong, Jalan Kapten Sudibyo, Dr. Soetomo, Jendeal sudirman dan sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka