Suara.com - Polres Asahan melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Guntur Alamsyah Lubis, karena diduga telah melakukan pemerasan terhadap seorang pegawai di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Guntur merupakan ketua Gerakan Mahasiswa Pelajar Asahan Tanjung Balai dan Batubara (Gempata).
Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu mengatakan, pelaku awalnya menghubungi Ahmad Kamrizal, pegawai di Dinas Perikanan Perikanan Kabupaten Asahan pada Jumat (2/8/2019).
Dalam percakapannya, pelaku mengaku ingin membahas soal unjuk rasa yang akan dilakukan di Kantor Dinas Dinas Perikanan Kabupaten Asahan.
“Pelaku dan Ahmad sepakat bertemu di salah satu kafe. Pelaku meminta Rp 10 juta karena telah membatalkan unjuk rasa,” katanya, dilansir Kabarmedan.com, Senin (5/8/2019).
Ahmad lalu menyerahkan uang Rp 5 juta, dan sisanya akan diserahkan beberapa hari kemudian.
“Petugas kita yang mendapat laporan melakukan pengintaian dan menangkap pelaku," ujar Kapolres.
Dari pelaku disita barang bukti uang Rp 5 juta, lembar surat pemberitahuan unjuk rasa, dan dua unit Hp," ungkapnya.
Pelaku akan dijerat dengan Pasal 368 Subsider Pasal 335 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara.
Baca Juga: MUI Disebut Intervensi Polisi Pada Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikasi Halal
Berita Terkait
-
Peras Remaja di JPO Jelambar, Dua Pemuda Ditangkap Warga
-
Balai Latihan Kerja Medan Dukung Pengembangan Pariwisata Danau Toba
-
Mencuri di Masjid, Dua Lelaki di Deli Serdang Tewas Diamuk Massa
-
Kena Jebakan Mario, Mahasiswi Diperas Usai Disuruh Bugil Lewat Video Call
-
Sakit Hati Dimarahi, Tompel Nekat Bunuh Paman Pakai Balok Kayu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!