Suara.com - Besek bambu untuk daging kurban masih sulit di Jakarta. Terutama di pasar tradisional.
Di sejumlah lokasi, salah satunya di Pasar Pulo Gadung tidak ditemukan pedagang yang menjual wadah besek bambu.
"Di sini nggak ada yang dagang (besek bambu)," kata Hadi salah satu pedagang saat ditemui di Pasar Gadung, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Wanita paruh baya itu tak menampik ada masyarakat yang menanyakan besek bambu, meski banyak yang harus kecewa karena tidak ada yang menjual.
"Kalau saya jualnya cuma tusuk sate, kipas, sama arang. Kalau mau nyari besek bambu biasanya saya harus beli dulu ke Jatinegara," kata dia.
Kekosongan stok besek bambu juga diungkapkan salah satu pedagang di Pasar Klender SS yang tidak mau disebut namanya. Menurut dia, sudah sejak lama stok besek bambu habis di pasar tersebut.
"Iya saya tahu sekarang katanya pakai besek bambu enggak boleh pakai kantong plastik. Tapi di sini sudah lama enggak ada barangnya," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa belum ada pihak pengelola Pasar Jaya yang mendistribusikan stok besek bambu ke pedagang di Pasar Klender SS.
Tak hanya itu, besek bambu juga belum bisa ditemukan di toke ritel Jakmart Sunan Giri yang dikelola oleh Pasar Jaya. Menurut Rizki, salah satu staf Jakmart Sunan Giri mengatakan bahwa pihaknya belum menerima pesanan besek bambu.
Baca Juga: Waduh, Pedagang Hewan Kurban Dibolehkan Berjualan di Trotoar Tanah Abang
"Kita sih sudah order cuma belum dikirim dari sananya. Mungkin karena masih sibuk ngirim ke tempat lain," kata dia.
Menurut dia, pelanggan yang datang ke Jakmart Sunan Giri juga tidak terlalu banyak yang menanyakan besek bambu.
"Mungkin karena di sini orang tahunya pasar penjahit, jadi jarang yang nanya. Padahal kita juga sebenarnya sudah kasih pengumuman di depan pasar," ungkap Rizki.
Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menambah jumlah pasokan besek bambu hingga 85 ribu yang didistribusikan ke sejumlah pasar di Jakarta untuk wadah daging kurban karena permintaan yang tinggi dari masyarakat.
Besek bambu tersebut bisa didapatkan di 112 titik pendistribusian yang disalurkan melalui 75 pasar tradisional dan 37 toko ritel di bawah Pasar Jaya dengan harga Rp2.000.
Penggunaan besek bambu sebagai wadah direkomendasikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan melalui Seruan Gubernur DKI No. 4 tahun 2019 tentang Pemotongan Hewan Kurban Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1440H/2019.
Berita Terkait
-
Waduh, Pedagang Hewan Kurban Dibolehkan Berjualan di Trotoar Tanah Abang
-
Diduga karena Isu Antraks, Penjualan Sapi Kurban di Gunungkidul Menurun
-
Dua Sapi Kurban Dibeli Jokowi, Peternak Senang dan Berharap Bisa Terkenal
-
Mana yang Lebih Baik, Kurban Sapi Secara Patungan atau Kambing Sendiri?
-
Bolehkah Kurban Seekor Kambing dengan Cara Patungan?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan