Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi terkait perluasan ganjil genap untuk kendaraan mobil pribadi. Sosialisasi itu juga akan dilakukan di pusat perbelanjaan atau mal-mal di Jakarta.
Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat di mal itu rencananya akan dimulai Jumat (9/8/2019).
Ketua Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan sejauh ini ada empat mal di Jakarta yang akan menjadi lokasi kegiatan itu.
"Kita rencanakan itu di Kelapa Gading, kemudian di Atrium Senen, kemudian di Arion, ada Cilandak Town Square (Citos) itu yang di TB simatupang, Kemudian satu lagi di Taman Anggrek," ujar Syafrin saat dihubungi, Kamis (8/8/2019).
Syafrin menjelaskan, nantinya kegiatan itu akan berlangsung di bagian dalam mal. Pihaknya akan memasang banner berdiri dan penyuluhan langsung kepada para pengunjung.
"Kita akan pasang X banner kemudian ada petugas kita yang membagikan itu," jelasnya.
Mal sengaja dipilih Syafrin karena pengunjung mal banyak yang menggunakan kendaraan pribadi. Menurutnya, cara tersebut efektif untuk menyosialisasikan perluasan aturan ganjil genap.
"Jadi mereka terinformasi lebih awal bahwa ada koridor koridor yang meraka biasa lalui terkena ganjil genap," katanya.
Untuk diketahui, rencananya kegiatan sosialisasi di mal akan berlangsung selama tiga hari, atau hingga 11 Agustus mendatang.
Baca Juga: Anies Diserang Perluas Ganjil Genap, DPRD Tuding Ceroboh Tanpa Kajian
Selama masa uji coba yang di mulai pada 12 Agustus, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta mengumumkan 16 ruas jalan yang terkena kebijakan ganjil genap terbaru. Ruas jalan ini akan berlaku ganjil genap mulai 9 September 2019.
Hanya saa sepeda motor tidak kena kebijakan perluasan ganjil genap di Jakarta. Perluasan ganjil genap ini diambil sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019. Mobil listrik juga tidak diikutsertakan peraturan ini.
Berita Terkait
-
Bebas Ganjil Genap, Anies Ingin Warga Jakarta Beli Mobil Listrik
-
Biar Enggak Ngetem, Ojol Minta Anies Sediakan Parkir Khusus
-
Alasan Driver Ojol, Ngetem di Tepi Jalan karena Kemauan Penumpang
-
Senin Besok, Dishub DKI Turun ke Jalan Sosialisasi Perluasan Ganjil Genap
-
Hari 1 Sosialisasi Ganjil-genap, Jakarta Kota dengan Udara Terburuk Sedunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank