Suara.com - Polisi masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku begal payudara yang belakangan melancarkan aksinya di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan, pada Kamis (8/8/2019) lalu.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono mengatakan awalnya polisi sudah mengetahui identitas pelaku berinisial AM (20). Namun saat polisi menyambangi kediaman terduga pelaku di Tangerang Selatan, AM sudah tidak ada di tempat.
"Polisi sudah mencoba menjemput pelaku di rumahnya tapi pelaku tidak ada," ujar Muharam Wibisono saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2019).
Muharam mengatakan, AM ternyata sudah kabur dari kediamannya dan menghilang sejak kejadian begal payudara.
"Sejak kejadian pelaku tidak lagi muncul di sekitaran tempat kejadian perkara," kata Muharam.
Sebelumnya, polisi hingga kini masih menelisik kasus pelecehan seksual terhadap seorang perempuan yang terjadi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (8/8/2019). Saat ini, rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi sedang dicari polisi.
"Untuk saat ini anggota masih di lapangan sedang mencari saksi dan kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisono saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2019).
Muraharam mengatakan, pihaknya tengah bekerja mengumpulkan bukti maupun informasi mengenai aksi tak senonoh tersebut. Ia berharap agar pelaku 'begal payudara' itu dapat segera ditangkap.
"Tim masih di lapangan mencari info yang bisa membuat terang kasus ini dan menangkap pelakunya," katanya.
Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Bintaro Ternyata Sudah Dua Kali Meremas Korban
Sebelumnya, aksi 'begal payudara' diunggah oleh akun Instagram @kabarbintaro. Dalam unggahan tersebut, kejadian tak senonoh itu terjadi di seputaran restoran cepat saji McDonalds Bintaro Sektor sembian, Tanggerang Selatan. Korban tersebut berinsial A (18).
Saat itu, korban sedang berputar balik di lokasi menggunakan sepeda motor. Namun, sejumlah anak muda langsung menghampiri dan meremas buah dadanya.
Sontak korban berteriak dan menangis hingga akhirnya warga berdatangan hingga para pelaku melarikan diri.
Berita Terkait
-
Paksa Bocah Laki-Laki ke Toilet, Pria 23 Tahun Minta Kemaluan Disentuh Kaki
-
Modus Cabul Driver Ojol, Dari Ajak Nikah hingga Raba Tubuh Nanda
-
Aksi Satpam Pelaku Begal Payudara Terungkap dari CCTV Toko Hijab
-
Emma Watson Aktif Ambil Bagian Melawan Pelecehan Seksual
-
Pelecehan Seksual pada Sang Anak, Eks Juara Dunia Tinju Dibui 18 Tahun
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi