Suara.com - Umat Kristen diminta jangan terprovokasi dengan polemik salib Ustaz Abdul Somad atua salib Ustaz Somad. Organisasi umat Kristen mulai angkat bicara terkait video viral Ustaz Abdul Somad yang menyebut salib yang menjadi simbol umat Kristen Protestan dan Katolik didiami jin kafir dalam salah satu ceramahnya.
Salah satunya Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) DIY yang meminta umat Kristen tidak perlu terprovokasi ujaran tersebut. Sebab yang disampaikan Ustaz Somad tidak mewakili seluruh umat Islam di Indonesia. Karenanya lebih baik umat Kristen tidak perlu terprovokasi.
"Sebagai umat (kristen) kita biarkan saja. Kita maafkan karena dia tidak tahu. Umat Kristen tidak perlu terprovokasi dengan somad," papar Ketua DPD PIKI DIY, Bambang Praswanto disela seruan bersama Lembaga Keumatan Kristen, Minggu (18/8/2019) sore.
Namun Bambang tidak bisa menghalangi bagi siapa saja yang kemudian membawa kasus itu ke ranah hukum. Sebab bisa saja kasus itu dilaporkan sebagai kasus penistaan agama.
Tapi secara pribadi, Ketua DPW PDIP DIY itu meminta ada penegakan hukum yang berlaku. Sebab yang dilakukan Ustaz Somad tersebut sudah memecah belah persatuan bangsa dan negara Indonesia.
"Biar saja hukum pengadilan yang berlaku. Kita serahkan sesauai aturan karena kita yakin pengadilan akan profesional. Tindakan-tindakan pemecah belah ini seharusnya tidak ada di Indonesia untuk agama apapun," tandasnya.
Namu hingga saat ini, lanjut Bambang, umat Kristen di DIY belum melakukan tindakan pelaporan terhadap Ustaz Somad. Sebab pengurus PIKI belum mengetahui ranah hukum mana yang akan dipilih, apakah dari sisi penistaan agama atau justru lewat UU ITE.
"Ada dua aliran yang ada di tempat kita, yang satu minta kita maafkan karena ketidaktahuan dia(somad) atau saya sebagai yang berpikir negara, (somad) itu sebagai upaya provokasi, pemecah belah," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Ustaz Somad Akan Temani Wapres JK Resmikan Masjid Agung II Batam
Berita Terkait
-
Ustaz Somad Akan Temani Wapres JK Resmikan Masjid Agung II Batam
-
Ketua MPR Sindir Ceramah Salib Ustaz Somad Sebuah Kemunduran
-
Ceramah Ustaz Abdul Somad Singgung Salib, Kenapa Dilaporkan ke Polisi?
-
Keputusan Ancaman Pemecatan Ustaz Somad Diserahkan ke Menteri Agama
-
Ustaz Somad Terancam Tak Gajian dan Dipecat dari ASN karena Dukung Prabowo
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres